Suara.com - Rencana proyek perpanjangan landasan pacu di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong akan dimulai pada 2016.
Kepala Bandara Domine Eduard Osok Paryono saat ditemui di Sorong, Sabtu (21/11/2015) mengatakan, pihaknya akan merombak landasan pacu dari yang semula memiliki panjang 2.060x30 meter persegi menjadi 2.500x45 meter persegi.
"Perpanjangan dan peleberan 'runway' (landasan pacu) ini agar bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar (wide body)," ucapnya.
Kebutuhan investasi untuk perpanjangan dan pelebaran landasan pacu tersebut ditaksir sekitar Rp40 miliar.
"Pengusulannya memang Rp40 miliar, tapi DIPA-nya belum keluar, nanti menunggu awal tahun depan," ujarnya.
Saat ini, lanjut Paryono, mengatakan pihaknya tengah melakukan pelapisan atau "overlay" landasan pacu yang prosesnya sudah mencapai 80 persen dengan anggaran yang sudah digelontorkan sebesar Rp31 miliar.
Dia menambahkan pihaknya juga akan memperlebar apron dari 395x96 meter persegi menjadi 495x96 meter persegi dengan kebutuhan investasi Rp27 miliar.
"Nanti kalau sudah beroperasi, bisa untuk parkir total 12-13 pesawat berbadan lebar," tuturnya.
Paryono juga mengatakan pihaknya tengah membangun terminal baru Bandara Domine Eduard Osok Sorong yang siap beroperasi sebelum Natal tahun ini.
Saat ini dia mengatakan prosesnya telah mencapai 80 persen.
Dia mengatakan bandara seluas 13.718 itu nantinya dapat menampung 1.700 penumpang datang dan pergi per hari yang awalnya hanya 250 penumpang per hari dengan 700 kursi tunggu.
Paryono menyebutkan dana yang sudah digelontorkan untuk pembangunan terminal bandara dua lantai tersebut sebesar Rp180 miliar sejak 2011.
"Hingga akhir tahun kita mendapat tambahan Rp20 miliar dan prakiraan kebutuhan investasi hingga penyelesaian pembangunan Rp225 miliar," tambahnya.
Pembangunan tersebut dimulai 2011, namun sempat terhenti 2012, kemudian dilanjutkan kembali pada 2013 hingga sekarang.
Paryono mengatakan terminal tersebut akan dipasang elevator (lift), dua eskalator, dua "conveyor belt", alat deteksi logam sinar-x dan tambahan dua garbarata.
Dia juga menyanggupi permintaan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk membongkar terminal lama yang akan digunakan untuk lahan parkir serta pembangunan pagar yang mengelilingi terminal tersebut.
"Sudah otomatis nanti dibongkar, kita akan berkoordinasi dengan Pemda karena bangunan ini milik Pemda," tukasnya. (Antara)
Perpanjangan Bandara Sorong Dimulai Tahun Depan
Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 21 November 2015 | 20:49 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Garuda Indonesia Datangkan Pesawat Boeing 737 Baru dari Yordania
19 Desember 2024 | 15:39 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 20:04 WIB
Bisnis | 19:35 WIB
Bisnis | 19:28 WIB
Bisnis | 18:53 WIB
Bisnis | 17:56 WIB
Bisnis | 17:23 WIB