Pertamina Operasikan MRU Untuk Maksimalkan Penggunaan BBG

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 20 November 2015 | 19:46 WIB
Pertamina Operasikan MRU Untuk Maksimalkan Penggunaan BBG
Direktur Utama PT Pertamina Dwi Sutjipto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Upaya mendorong penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kebutuhan transportasi dilakukan oleh Pertamina (Persero) dengan dioperasikannya Mobile Refueling Unit (MRU) Pertamina di beberapa titik di DKI Jakarta dan sekitarnya. 

Peresmian beroperasinya empat unit dari tujuh unit MRU penugasan dari pemerintah c.q. Ditjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM ini dilakukan oleh Dirjen Minyak dan Gas Bumi I.G.N. Wiratmaja Pudja bersama Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Sutanto Soehodho dan Direktur Utama Pertamina Dwi Sucipto. Keempat MRU tersebut masing-masing satu unit beroperasi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, SPBG Pulogebang, Jakarta Timur, SPBU COCO Jl. Industri, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.

MRU adalah suatu unit pengisian bahan bakar gas berupa CNG yang dapat berpindah tempat dari satu lokasi ke lokasi lain (mobile) dan penempatannya diprioritaskan untuk lokasi yang tidak terjangkau oleh pipa gas. Setiap MRU memiliki ukuran 20 ft dengan kapasitas storage sekitar 1800 Lsp. 

Keberadaan MRU Pertamina di beberapa tempat tersebut diyakini akan memudahkan para pengguna kendaraan berbahan bakar gas untuk mengisi bahan bakarnya dengan CNG (Compressed Natural Gas) dengan merek dagang Envogas, yang lebih bersih dan ramah lingkungan jika dibandingkan dengan BBM. MRU akan dioperasikan dan dikelola oleh Pertamina melalui perusahaan afiliasinya, PT Pertagas Niaga.

“Peresmian MRU ini adalah bukti komitmen Pertamina untuk mendorong penggunaan bahan bakar gas untuk transportasi semakin bertambah jumlahnya. Sambil terus berupaya mengembangkan pasar Envogas dari sisi permintaan, kami terus menambah infrastruktur pengisian gas sehingga semua stakeholder, termasuk kalangan ATPM menjadi semakin yakin akan prospek pasar kendaraan berbahan bakar gas di Indonesia di masa mendatang,” kata Dwi Sucipto, Direktur Utama dalam keterangan resmi, Senin (16/11/2015). 

Saat ini, Pertamina telah menuntaskan pembangunan 34 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dengan kapasitas rata-rata 30 kilo liter setara premium di setiap SPBG, termasuk tujuh MRU Pertamina yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Palembang, Semarang dan Balikpapan. Sebagian dari SPBG tersebut dibangun dengan dana APBN, dan pada tahun ini sedang dilaksanakan pembangunan 18 unit SPBG dengan dana APBN Tahun Anggaran 2015 dan 5 unit SPBG Ecostation dengan Anggaran Biaya Investasi Pertamina. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah mempercayai Pertamina untuk melakukan pembangunan dan penyediaan infrastruktur CNG baik menggunakan dana APBN maupun dana Pertamina," tutup Dwi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI