Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan membidik sekitar 10 perusahaan asal Indonesia untuk masuk dalam jajaran perusahaan terbaik dan penerapan Corporate Good Governance di tingkat ASEAN pada 2016.
"Mungkin sekitar 10-25 perusahaan nasional yang kita dorong. Mulainya akhir tahun ini," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Dharmansyah Hadad saat ditemui dalam acara Risk and Governance Summit 2015 di Museum Nasional, Selasa (17/11/2015).
Ia menjelaskan upaya tersebut dilakukan guna meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional, terutama dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan mulai diberlakukan akhir tahun ini.
"Ya yang pasti untuk meningkatkan daya saing. Kita ini baru tiga perusahaan yang masuk dalam jajaran 25 perusahaan terbaik di ASEAN loh. Ini sedikit sekali untuk kelas Indonesia, makanya dorong ini," katanya.
Bahkan, OJK akan membentuk satgas khusus untuk mencari perusahaan-perusahaan yang sudah menerapkan Good Governance dengan baik.
"Kita kan mau lebih baik lagi, nah nanti kita akan bentuk satgas khusus untuk menyortir mana yang sudah baik dan yang tepat. Pokoknya memenuhi kriteria-kriteria di ASEAN," katanya.
Nantinya, tim akan terdiri dari OJK, melibatkan Bursa Efek Indonesia, para ahli dan perusahaan-perusahaan yang unggul di CGC level ASEAN.