Suara.com - Dua lemari besi hitam bediri di pojok ruangan seluas 110 meter persegi. Lemari besi setinggi 1,5 meter itu berisikan ratusan buah emas. Perlu kode khusus untuk membuka lemari besi itu.
Kode itu disusun menjadi variasi angka. Setiap angka disusun dengan menggunakan kunci pemutar di pintu lemari. “Kretek,” bunyi dari kunci lemari itu. Tandanya pintu sudah bisa terbuka.
Lima rak vertikal sejajar berhimpitan di dalam lemari besi itu. Rak itu juga berbahan besi dan bisa ditarik ke arah pintu keluar lemari. Di rak sepanjang kurang lebih 1,5 meter itu bergelantungan plastik-plastik kecil berisikan benda berwarna kuning mengkilap. Benda itu adalah emas.
Dua lemari besi itu milik PT Pegadaian Syariah cabang Metro Boulevard di Ruko Metro Boulevard kawasan Jababeka, Cikarang, Bekasi. Pegadaian Syariah di sana beroperasi sejak 9 Juli 2010 dengan melayani nasabah di kawasan Cikarang sekitaran Jababeka.
Kantor itu berlantai 2 dengan luas bangunan sekitar 110 meter persegi. Kantor berasitektur klasik Yunani itu disewa PT Pegadaian sejak pertama kali berdiri. Ruko itu dekat dengan akses Jalan Kalimalang-Pasirsari dan Jalan Industri Jababeka. Ratusan perusahaan berdiri di sana, begitu juga pemukiman-pemukiman padat yang dihuni oleh para pekerja di sektor industri.
Pegadaian Syariah cabang Metro Boulevard mempunyai 4 karyawan yang terdiri dari kepala cabang, kasir, penaksir dan petugas keamanan. Masing-masing satu orang. Pegadaian itu buka sejak pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Sementara Minggu tutup. Cabang Pegadaian Syariah Metro Boulevard ini yang terbesar di Cikarang.
Pimpinan cabang Pegadaian Syariah cabang Metro Boulevard, Wahidin bercerita potensi nasabah di kawasan Jababeka, Bekasi sangat banyak dan terus berkembang. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi memprediksi petumbuhan penduduk di Cikarang pada 2016 menjadi 1.019.486 orang. Tahun 2015 ini saja jumlah penduduk Kabupaten Bekasi sebanyak 3.309.034 jiwa. Cikarang memberikan pasokan penduduk terbanyak di Kabupaten Bekasi.
Sampai saat ini Pegadaian Syariah di Cikarang masih terbatas. Jumlahnya hanya 3 unit, yaitu di Cabang Sentosa di Jalan Cikarang-Cibarosa, dan di Cabang Graha Cikarang di Jalan Raya Lemah Abang Cikarang Utara. Maka itu PT Pegadaian area Bekasi meluaskan jangkauan Pegadaian Syariah sampai ke Kabupaten Karawang. Di sana sudah ada 3 unit Pegadaian Syariah, yaitu di Pegadaian Syariah Unit Pelayanan Cabang (UPC) Sentosa, Pegadaian Syariah Unit Pelayanan Cabang (UPC) Graha Mas, dan Pegadaian Syariah Unit Pelayanan Cabang (UPC) Metro Boulevard.
Khusus di 3 unit cabang di Cikarang, Pegadaian Syariah mempunyai 13 ribu nasabah. Pertumbuhan jumlah nasabah sejak tahun 2010 rata-rata 20 persen. Mereka kebanyakan buruh yang bekerja di pabrik sekitar Jababeka, ibu rumah tanga dan wiraswasta. Banyak juga dari kalangan mahasiswa yang menjadi nasabah. Mahasiswa itu kebanyakan berkuliah di Universitas Presiden di Jalan Ki Hajar Dewantara, Jababeka Education Park.
Untuk menambah nasabah, Pegadaian Syariah Metro Boulevard memancing nasabah baru untuk melakukan gadai syariah. Pegadaian mengimingi hadiah undian untuk nasabah yang membawa calon nasabah untuk bergadai. Jika nasabah membawa calon nasabah, dia akan mendapatkan kesempatan mengikuti undian. Hadiah utamanya mesin cuci.
Sementara untuk hadiah harian seperti blender, DVD player, penanak nasi elektronik sampai pemanas air minum suap disiapkan. Semua barang hadiah itu dipamerkan di sudut lobi ruang tunggu pegadaian. Nasabah bisa melihat itu dengan jelas.
Kepada suara.com, Wahidin mengklaim cara itu ampuh menarik nasabah baru. Ini adalah program undian hadiah yang kedua. Di tahun sebelumnya penambahan nasabah karena program ini naik 20 persen.
Penambahan itu juga dipicu karena promosi yang dilakukan oleh cabang. Di antara pemasangan iklan dan mendatangi majelis-majelis pengajian di pemukiman dekat gerai. Pegadaian Syariah Metro Boulevard saat ini masih mensosialisasikan cara bergadai di pegadaian syariah.