Rupiah Selasa Pagi Ini Menguat 53 Poin

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 17 November 2015 | 10:43 WIB
Rupiah Selasa Pagi Ini Menguat 53 Poin
Rupiah Menguat 53 Poin Selasa Pagi Ini
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi (17/11/2015), bergerak menguat 53 poin menjadi Rp13.696 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.749 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Ruly Nova di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa data neraca perdagangan Indonesia pada Oktober yang mencatatkan surplus sebesar 1,01 miliar dolar AS menjadi salah satu sentimen positif bagi pasar keuangan di dalam negeri.

"Selain sentimen data neraca perdagangan Indonesia, faktor teknikal menambah dorongan bagi mata uang rupiah kembali mengalami penguatan di tengah sentimen perlambatan ekonomi global," kata Rully Nova.

Di sisi lain, lanjut dia, dampak kecemasan terkait serangan teror di Paris yang membayangi perdagangan aset-aset berisiko pada hari Senin (16/11) kemarin juga sudah mulai mereda.

Kendati demikian, menurut Rully, pelaku pasar diharapkan tetap mewaspadai hasil pidato gubernur bank sentral Eropa yang masih mengindikasikan pelambatan serta perekonomian Tiongkok yang juga melambat, kondisi itu dapat mempengaruhi laju mata uang rupiah.

"Kondisi ekonomi global yang masih cenderung melambat membuat pelaku pasar keuangan tetap mengambil langkah hati-hati untuk masuk ke aset berisiko," katanya.

Di sisi lain, lanjut Rully Nova, pelaku pasar juga sedang menanti pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS periode Oktober 2015 lalu. Hasil rapat itu akan dicermati pasar terutama mengenai prospek kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember 2015.

Dari dalam negeri, ia mengatakan bahwa pelaku pasar juga sedang menanti arah kebijakan Bank Indonesia. Sedianya, Bank Indonesia akan mengumumkan tingkat suku bunga acuan (BI rate pada Selasa ini (17/11).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI