Suara.com - Teror bom Paris, Perancis, Jumat (13/11/2015) pekan lalu membuat pasar saham Asia awal pekan ini turun tipis 1,5 persen. Sebab ada sentimen negatif soal keamanan dari pasar.
Bom Paris pekan lalu menewaskan 150 orang lebih. Ada sekitar 200 orang luka-luka.
"Setiap ada kejadian pasti mengaruhi pasar, termasuk investasi. Tadi pagi saya lihat indeks saham turun tadi pagi 1,5 persen. Ini memang sangat mempengaruhi," kata Ivan Jaya Head Of Wealth Management Citibank Indonesia, di Ritz Carlton, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2015).
Menanggapi hal tersebut, Indra mengimbau kepada seluruh investor untuk terus menjaga aset agar tidak jatuh. Menurutnya, dengan adanya kejadian tersebut sudah pasti menimbulkan kekhawatiran investor tentang prospek ekonomi dan politik global.
"Jadi ini memang (para investor) harus meningkatkan kewaspadaannya dan jangan sampai semangat investasi kita luntur, ini sebuah hal wajar," tegasnya.