Groundbreaking Bandara Kertajati Dilakukan Pada Desember 2015

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 13 November 2015 | 14:00 WIB
Groundbreaking Bandara Kertajati Dilakukan Pada Desember 2015
Perkembangan terakhir pembangunan Bandara Kertajati September 2015 [Dokumen bijb.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan "ground breaking" (peletakan batu pertama) pembangunan sisi daerah Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati (BIJB), Kabupaten Majalengka, ditargetkan pada Desember 2015.

"Kami optimis untuk BIJB sesuai rencana dan ground breaking (sisi darat bandara) direncanakan Desember 2015," kata Iwa Karniwa, usai bertemu dengan Dirut PT BIJB Virda Dimas, di Gedung Sate Bandung, Jumat (13/11/2015).

Ia menuturkan dalam rapat antara pihaknya dengan Dirut PT BIJB dilakukan evaluasi tentang rencana pembangunan bandara terbesar di Provinsi Jawa Barat tersebut.

"Saya melihat yang kita lakukan adalah evaluasi terhadap rencana pembangunan paket satu bandara menyangkut pendanaan. Segala kemungkinan berbagai alternatif," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas menyatakan sebenarnya target ground breaking sisi darat Bandara Kertajati akan dilakukan pada November 2015. (Antara)

"Kita ingin proses ground breaking sisi darat BIJB ini diresmikan langsung oleh Pak Presiden dan jadwal beliau sangat ketat, sehingga diundur dari November ke Desember 2015," kata dia.

Menurut dia, untuk pembangunan sisi darat paket satu Bandara Kertajati yang terdiri dari tiga paket ini sudah ada pemenangnya.

"Sisi darat beberapa kontraktor ada pemenangannya, di bagi tiga paket. Paket pertama untuk aksesibilitas pemenanganya PT Adhi Karya. Paket dua bangunan terminal utama, cuma pemanangannnya masih proses, dan nilainya belum ada," kata dia.

Sementara itu, untuk pembangunan sisi darat paket tiga Bandara Kertajati penunjang pemenangnya dari PT Waskita Karya.

"Untuk total pembangunan sisi darat perkiraan dana mencapai Rp2,3 triliun. Dan untuk tender paket pertama sebesar Rp335 miliar dan paket tiga Rp416 miliar," kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI