Jayapura Alami Defisit Listrik 10 MW

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 13 November 2015 | 13:52 WIB
Jayapura Alami Defisit Listrik 10 MW
Ilustrasi: Mati lampu. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manager Area PLN Jayapura Merry Law mengungkapkan, kini kondisi kelistrikkan di Jayapura sedang mengalami defisit hingga 10 MW, dan menyebabkan seringnya terjadi pemadaman bergilir.

"Untuk kondisi pasokan listrik kami dari awal November kami mengalami sedikit kendala, yaitu ada pemeliharaan unit mesin pembangkit disel kami dan juga ada gangguang tarnsmisi 70 KV untuk suplai listrik dari PLTA Genyem," ujarnya di Jayapura, Jumat (13/11/2015).

"Jadi kejadiannya itu senin (10/11/2015) malam itu terjadi gangguan transmisi, sehingga suplai yang tadinya dibantu lewat PLTA terganggu sehingga tidak bisa disuplai. Kami defisit kurang lebih 10 MW, tapi diupayakan dalam minggu ini PLTA sudah bisa seandaninya gangguan itu sudah bisa didapat," kata Merry.

Diakuinya, PLN sulit mengikuti permintaan daya dari konsumen sehingga ketika terjadi gangguan dalam sistem kelistrikkan, pihaknya terpaksa melakukan pemadaman untuk melakukan perbaikan.

"Sampai dengan tadi malam masih pemadaman bergilir di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom. Memang kondisi ini tidak terkejar karena kebutuhan terus meingikat. Apa lagi tiap tahun pembangunan terus bertambah sehingga kebutuhan listrik pun meningkat," ucap dia.

Ditambah lagi PLN terus memperbarui infrastruktur jaringannya dalam mengikuti peningkatan daya yang disuplai kepada konsumen di tiga wilayah, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.

"Memang dengan adanya kebutuhan yang meningkat, tentu kami harus memperhatikan keandalan jaringan kami. Sebelumnya kami memakai kabel yang 70 mm harus diganti ke 150 mm," kata dia.

"Sekarang masih berfariasi disetiap jaringan kami, ini butuh proses penyesuaian yang harus dituntaskan. Apa bila kabel yang kami pakai sesuai dengan bebannya, sehingga jangan sedikit-sedikit ada gangguan," sambung Merry.

Ditegaskannya, PLN akan berusaha sistem kelistrikkan Jayapura sudah dalam kondisi prima menjelang perayaan Natal 2015.

"Diusahakan paling tidak awal desember kami bisa mengurangi terjadinya pemadaman, kalau secara sistem kami usahakan kami usahakan tidak defisit," ucapnya.  (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI