IHSG Akhir Pekan Ini Dibuka Melemah 20,21 Poin

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 13 November 2015 | 10:39 WIB
IHSG Akhir Pekan Ini Dibuka Melemah 20,21 Poin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 20,21 Poin [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (13/11/2015) dibuka melemah sebesar 20,21 poin seiring dengan kekhawatiran investor terhadap kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau The Fed.

IHSG BEI dibuka melemah 20,21 poin atau 0,45 persen menjadi 4.442,01. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 6,13 poin (0,81 persen) menjadi 753,19.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa pernyataan Gubernur Bank Sentral AS (the Fed) Janet Yellen mengenai peluang kenaikan suku bunga pada Desember nanti menjadi salah satu sentimen negatif bagi bursa saham global, termasuk IHSG BEI.

"Ekonomian Amerika Serikat telah memberikan performa baik, kemungkinan the Fed akan mengambil langkah kenaikan suku bunga acuan secara bertahap. Isyaratkan kenaikan suku bunga pada bulan Desember, ditambah dengan rendahnya harga komoditas telah memicu bursa saham melemah," kata Nico Omer.

Faktor negatif yang muncul dari ekternal itu, menurut dia, membuka peluang terjadinya koreksi bagi IHSG pada akhir pekan ini (Jumat, 13/11) di tengah minimnya insentif sentimen positif.

Kendati demikian, lanjut Nico, sentimen positif yang datang dari Tiongkok diharapkan dapat mengurangi potensi tekanan di pasar. Bank Pembangunan Asia (ADB) menyatakan ekonomi Tiongkok tidak mungkin mengalami "hard landing" setelah ruang untuk menyebar stimulus fiskal dan moneter setelah mengeluarkan kebijakan mendorong investasi infrastruktur dan memangkas suku bunga sejak November 2014.

Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bahwa secara teknikal, sinyal negatif muncul jika IHSG gagal ditutup di atas level psikologis batas atas di 4.463 poin sementara level batas bawah di level 4.457 poin.

"Kalau level batas bawah gagal bertahan, berarti IHSG memang masih berada dalam tren turun," kata Satrio Utomo.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 393,91 poin (1,72 persen) menjadi 22.495,01, indeks Nikkei turun 159,26 poin (0,81 persen) ke level 19.538,51, dan Straits Times melemah 21,25 poin (0,73 persen) ke posisi 2.937,41. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI