Inilah Alasan OJK Dorong Perbankan Syariah Masuk Pasar Modal

Kamis, 12 November 2015 | 13:42 WIB
Inilah Alasan OJK Dorong Perbankan Syariah Masuk Pasar Modal
Ketua OJK Muliaman Hadad [Suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini tengah getol mendorong masyarakat dan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk bekecimpung dalam pasar modal di Indonesia. Salah satunya perbankan syariah.

Pasalnya, dengan banyaknya perusahaan atau investor domestik yang masuk dalam pasar modal, dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan di Indonesia termasuk pembangunan infrastruktur.

"Memang sekarang ini kita sedang dorong masyarakat atau perusahaan terutama perbankan syariah untuk masuk pasar modal. Soalnya ini manfaatnya sangat banyak," kata Muliaman Darmansyah Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2015).

Menurutnya, dengan masuknya perbankan syariah dalam pasar modal, dapat membantu perbankan memperoleh modal dengan tenor yang panjang. Menurutnya, cara tersebut sangat relevan digunakan saat ini, dimana pemerintah tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur.

"Saat ini kan pasar modla sedang berkembang pesat. Dan juga bisa menjadi sarana alternatif untuk mendapatkan modal dengan jangka panjang. Ditambah lagi, ada gap pendanaan ini mayoritas datang dari perbankan yang pendek. Ditengah upaya pemerintah menggenjot infra, makanya kita dorong pasar modal bisa berkontribusi. Jadi bisa semakin lengkap fasilitasnya. Selain perbankan ada pendaan pasar modal," tegasnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, dengan adanya diskusi yang di gelar OJK hari ini, perbankan-perbankan syariah di Indonesia akan lebih percaya diri dan bisa menyelesaikan gap yang ada antara perbankan syariah dan perbankan konvensional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.

"Pokoknya ini kita saling mendorong, karena pemerintah telah menyiapkan kemudahan bagi perusahaan yang mau masuk dalam pasar modal, jadi ini kan bisa sebagai bentuk penyediaan fasilitas yang diberikan kepada pemerintah untuk investor. Jadi pembangunan infrastruktur juga bisa dibiyai oleh perbankan syariah," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI