Suara.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengaku kinerja perusahaannya dalam beberapa bulan terkahir ini mengalami penurunan. Hal tersebut karena ada perlambatan ekonomi di Indonesia yang mempengaruhi kerja perusahaan produsen jamu tersebut.
Meski, perekonomian saat ini sedang melemah, namun pihaknya menyakini dalam beberapa bulan kedepan perekonomian Indonesia akan mulai pulih dam kinerja perusahaannya kembali bergairah.
"Memang pelemahan ekonomi dalam beberapa bulan terakhir ini, secara tidak langsung telah mempengaruhi kinerja perusahaan. Tapi kami optimis ini bisa pulih," kata Presiden Direktur SIDO Irwan Hidayat saat ditemui dalam public expose di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (10/11/2015).
Ia juga mengaku telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengatasi pelemahan ekonomi tersebut, salah satunya, pihaknya akan menlurkan produk baru untuk menggenjot kinerja perusahaan.
"Kita memang berencana akan menggeluarkan produk-produk baru. Ini memang masa yang sangat sulit, tapi yang penting tumbuh. Mungkin pertengahan Januari kita launching," ungkapnya.
Dilokasi yang sama, Direktur Keuangan SIDO, Binacia Sri Indrijati mengatakan, setiap tahun, perusahaan ini menargetkan mampu mengeluarkan tiga produk baru.
"Tiap tahun targetnya minimal 3 produk. Ya produknya pasti masih sekitaran jami. Karena kita masih punya konsumen setia," ungkapnya.
Begini Cara Sido Muncul Atasi Perlambatan Ekonomi
Selasa, 10 November 2015 | 14:24 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Strategi Emiten BELI Ciptakan Bisnis Berkelanjutan
13 Desember 2024 | 14:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 20:02 WIB
Bisnis | 19:56 WIB
Bisnis | 19:26 WIB
Bisnis | 19:08 WIB
Bisnis | 17:16 WIB
Bisnis | 16:21 WIB