Suara.com - Hari ini, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk merayakan 12 tahun melantai di bursa saham. Direktur Utama BRI Asmawi Syam menjelaskan sejak mencatatkan sahamnya di bursa saham, kinerja perusahaan bank pelat merah tersebut terus menunjukan kinerja yang positif.
"Jadi kita pertama kali IPO itu 10 November 2003. Saat itu harga per lembar saham kita itu sekitar Rp875 per lembar saham. Tapi setelah 12 tahun ini kita mendapat harga per lembar sahamnya sekitar Rp10.700 per lembarnya, jadi ini sebuag perkembangan yang sangat luar biasa," kata Asmawi saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (10/11/2015).
Ia juga menjelaskan, saat ini tingkat kapitalisasi pasar BRI mencapai Rp263,9 triliun. Ia mencatat, kapatalisasi pasar BRI ini menempati urutan terbesar ke dua, dari 86 emiten di sektor finansial yang listing atau terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
"Sampai 6 November 2015 itu mencapai Rp263,9 triliun. Kalau dibandingkan 12 tahun lalu hanya Rp11,47 triliun. Dengan adanya capaian ini, kami juga mengapresiasi para investor yang mampu mendorong kinerja perusahaan BRI menjadi lebih baik lagi. Ini semua berkat mereka," tegasnya.
Ia juga berharap, pada 2017, BRI dapat menjadi the most value bank. "Kami targerkan pada 2017 bisa menjadi Value Company, Corporate plans, menjadi the most value bank yang penting. Yang penting menjaga fundamental," tegasnya.
12 Tahun Go Public, Kinerja BRI Terus Tumbuh
Selasa, 10 November 2015 | 11:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Profil Pendiri MR DIY yang Bakal IPO, Konglomerat Berharta Rp27 Triliun
26 November 2024 | 13:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 17:01 WIB
Bisnis | 16:33 WIB
Bisnis | 14:59 WIB
Bisnis | 14:47 WIB
Bisnis | 14:42 WIB