Apartemen Capitol Suites Ditargetkan Mulai Dihuni Tahun 2017

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 10 November 2015 | 06:27 WIB
Apartemen Capitol Suites Ditargetkan Mulai Dihuni Tahun 2017
Pembangunan salah satu kawasan properti di Jakarta
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Inzpire Zupazuma dan Capitol Group optimistis apartemen Capitol Suites yang sedang dibangun di Jakarta Pusat akan selesai tepat waktu sesuai target dapat mulai dihuni pada 2017.

"Sampai saat ini pengerjaan konstruksi yang sudah dimulai sejak Oktober 2015 sudah sampai ke 'bekisting' dan pengecoran lantai basement. Kondisi ini menggambarkan pengerjaan konstruksi berjalan tanpa hambatan sesuai rencana," tutur Direktur Utama PT Inzpire Property Celine Widjaja di Jakarta, Senin (9/11/2015).

Meski kondisi pasar properti belum bergairah, kata Celine Widjaja, proyek yang ditujukan untuk profesional muda tersebut diyakini akan terserap pasar dengan baik karena memiliki keunggulan.

Celine mengatakan melihat kemajuan proses pembangunan yang sesuai jadwal tersebut, target "topping off" pertengahan 2016 dan diikuti proses serah terima kunci pada pertengahan 2017 akan terpenuhi.

Meski terdapat kendala seperti nilai tukar rupiah yang melemah sehingga terjadi kenaikan biaya di struktur, ia mengatakan hal tersebut tidak akan berdampak pada harga dan pengerjaan proyek tersebut. 

"Produk impor seperti besi ada kenaikan ongkos, marmer ada yang impor dan lokal. Kebanyakan lokal, tetapi beberapa alat impor, ada beberapa kenaikan biaya di struktur," ujar Celine Widjaja.

Selain membidik profesional muda, Celine mengatakan apartemen tersebut juga menargetkan orang asing atau ekspatriat dengan biaya sewa 1.500 dolar AS per bulan.

Sementara itu, konsultan properti Capitol Suites Lili Tjahnadi mengatakan pasar properti memang belakangan lesu, hal tersebut disebabkan kecenderungan ketidakpastian sehingga orang lebih memilih menyimpan uangnya.

"Dilihat permintaan properti pasar masih besar. Penurunan ekonomi tidak mengganggu pasar properti, orang menahan diri untuk properti, tetapi di lokasi prima tidak terpengaruh," kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI