Suara.com - Banyak orang tertarik untuk mendepositokan uangnya dengan berharap mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang lebih besar daripada tabungan biasa. Selain itu, resiko kehilangan uang yang sangat kecil juga sangat menarik minat orang untuk memiliki deposito. Namun, tetap saja pada setiap investasi memiliki resiko yang bisa saja terjadi.
Berikut akan dipaparkan mengenai keuntungan dan kerugian mendepositokan uang.
Keuntungan Deposito
Beberapa keuntungan yang bisa didapat dengan mendepositokan uang antara lain suku bunga yang lebih tinggi, kemudahan transfer bunga ke rekening pribadi, sebagai investasi yang paling aman, serta dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
1.Bunga Lebih Tinggi
Bank biasanya memberikan bunga lebih tinggi untuk deposito dibandingkan dengan tabungan. Hal ini wajar, karena pemilik uang ‘menitipkan’ uangnya pada bank dalam jangka waktu tertentu dan tidak diambil selama waktu tersebut. Hal ini menyebabkan orang akan lebih tertarik menyimpan uangnya dalam bank dan bank pun bisa mengelola uang tersebut dan menghasilkan keuntungan yang lebih banyak. Perbedaan suku bunga ini cukup besar, sebagai contoh di salah satu bank swasta di Indonesia, maksimum bunga tabungan adalah sebesar 2,05%, sementara untuk deposito rupiah dengan jangka waktu (tenor) satu bulan saja sudah mencapai 7,5%. Bunga tabungan pun biasanya akan habis untuk biaya administrasi, sedangkan jika didepositokan maka masih akan ada keuntungan yang bisa dinikmati. Bahkan di Bank Syariah pun, prinsip keuntungan yang lebih besar jika uang didepositokan tetap berlaku.
2. Pendapatan per tenor
Keuntungan selanjutnya jika mendepositokan uang ialah walaupun pemilik deposito tidak bisa sembarangan menarik uangnya, namun beberapa bank sudah memberikan kemudahan untuk bunga deposito agar dapat langsung ditransfer ke rekening yang diinginkan. Sehingga pemilik deposito memiliki pendapatan tetap dari bunga tersebut tiap tenornya.
3. Tingkat Risiko Sangat Rendah
Dibandingkan dengan menempatkan uang di pasar saham yang harganya terus berubah-ubah setiap menit, deposito menjanjikan investasi yang lebih aman. Pasar saham, bisnis properti, dan valuta asing, walaupun dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada deposito namun juga memiliki resiko yang lebih besar pula. Jika tidak pandai dalam memilih pasar yang aman, alih-alih mendapat keuntungan besar, bisa terjadi pula merugi dengan jumlah besar.