Kapasitas yang diukur dalam Available Seat Kilometres (ASKM), atau Kilometer Ketersediaan Kursi, tumbuh sebesar 16%, sementara lalu lintas penumpang yang diukur dalam Revenue Passenger Kilometres (RPKM), atau Kilometer Pendapatan Penumpang, naik 11% dengan tingkat isian kursi sedikit menurut menjadi 78,3 % dibanding 81,5 % pada tahun lalu.
Emirates mengangkut 25,7 juta penumpang selama periode 1 April – 30 September 2015, naik 10% dari periode yang sama tahun lalu. Volume kargo terangkut mengalami kenaikan sebesar 10% mencapai 1,25 juta ton, pertumbuhan dan kinerja yang baik terhadap tren pasar.
Kinerja tersebut menunjukkan maskapai mengalami pertumbuhan bisnis yang sangat baik dari segi kapasitas yang ditawarkan serta dari jumlah penumpang yang terangkut. Hal tersebut sudah mempertimbangkan keadaan selama periode yang sama tahun lalu, yaitu Emirates terpaksa mengurangi kapasitas karena harus menghentikan operasi 17 pesawat karena penutupan landas pacu di Airport Internasional Dubai.
Pendapatan Emirates, termasuk pendapatan operasional lainnya, yang mencapai AED42,3 miliar (USD11,5 milliar) menurun sebesar 4% dibanding AED44,2 miliar (USD12,0 miliar) tahun lalu. Hal ini merupakan dampak dari berbagai aspek, termasuk situasi mata uang, yaitu dolar AS menguat secara signifikan dibanding mata uang utama dunia lainnya; serta tarif rata-rata yang lebih rendah mencerminkan keputusan maskapai agar pelanggan turut menikmati manfaat dari penghematan biaya bahan bakar.