263 Rumah Tak Layak di Tebingtinggi Akan Direnovasi Pada 2016

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 06 November 2015 | 17:25 WIB
263 Rumah Tak Layak di Tebingtinggi Akan Direnovasi Pada 2016
Rumah Subsidi di kawasan Curug Tangerang, Banten. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Pemerintah Kota Tebingtinggi pada 2016 akan melakukan perbaikan terhadap 263 rumah tidak layak huni di daerah itu melalui program "keluarga harapan".

Program itu juga sudah kita ajukan ke pusat, kata Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, di Tebingtinggi, Jumat (6/11/2015), saat melakukan dialog dengan masyarakat di Kecamatan Padang Hulu.

Ia mengatakan, untuk Kelurahan Tualang ada 25 unit rumah tidak layak huni yang masuk dalam program keluarga harapan dan perbaikannya segera direalisasikan pada tahun anggaran 2016.

"Khusus untuk warga Kelurahan Tualang, kami memberikan apresiasi atas upaya dilakukan dalam menyukseskan program pembangunan, salah satunya prestasi adalah menjadi yang terbaik di tingkat nasional PKK-KB Kes," katanya.

Ia juga berharap kepada warga, untuk ikut bersama-sama menyukseskan program kebersihan di lingkungan masing-masing, karena masalah kebersihan tidak hanya bisa mengandalkan pemerintah daerah semata.

"Harapan saya warga Kelurahan Tualang bisa menjadi contoh dan pelopor kebersihan. Banyak program kebersihan yang dapat dilakukan. Misalnya dengan pengolahan sampah menjadi produk berdaya guna," katanya.

Masalah kesehatan dan pendidikan, lanjut dia, untuk masyarakat Tebingtinggi bukan lagi menjadi masalah, karena pemerintah daerah memberi kesempatan untuk memperolehnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Terlebih bagi keluarga kurang mampu yang memang layak memperoleh bantuan, tidak perlu khawatir lagi tentang pendidikan dan kesehatan," katanya.

Sementara kepada UMKM, diharapkan juga untuk dapat lebih berkreatifitas, terutama dalam menghadapi datangnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015.

"Pemberlakuan MEA tersebut selain merupakan sebuah peluang juga tantangan bagi kita semua, untuk itu marilah kita bersiap diri dengan segala kemampuan yang ada," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI