Suara.com - Penjualan mobil Toyota sepanjang Kuartal III 2015 turun 12,65 persen. Walau demikian, pabrikan mobil asal Jepang ini masih memimpin pangsa pasar industri mobil di Indonesia sebesar 31,49 persen
Seperti halnya penjualan mobil nasional yang juga menurun sepanjang tahun ini dibanding tahun lalu, penjualan mobil Toyota juga ikut merosot. Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per September 2015, penjualan mobil Toyota menurun dari 275.737 unit periode Januari-September 2014 menjadi 240.844 unit di periode Januari-September 2015 atau turun 12,65 persen secara year on year (yoy).
“Walau demikian kami masih mampu mempertahankan posisi terbesar dalam pangsa pasar mobil di Indonesia. Mudah-mudahan kami bisa stabil market share diatas 30%,” kata Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) saat dihubungi Suara.com, Selasa (3/11/2015).
Rahmat menegaskan sampai akhir tahun ini, Toyota menargetkan tetap memimpin pangsa pasar di Indonesia dengan persentase bertahan di kisaran 31%-32%. “Faktor penentu bisa karena kami konsisten memenuhi keinginan pelanggan untuk memberikan produk terbaik. Ditambah jaringan kami yang luas dan berupaya memberikan layanan terbaik,” pungkas Rahmat.
Data Gaikindo penjualan mobil nasional secara keseluruhan sepanjang Januari-September 2015 mencapai 764.683 unit. Market share penjualan Toyota di periode yang sama sebesar 31,49 persen. Dengan capaian itu, Toyota menjadi Agen Pemegang Merek (APM) otomotif dengan penjualan terbesar di Indonesia.