Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta pemerintah, khususnya Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, untuk mengevaluasi anggaran Penyertaan Modal Negara kepada BUMN sebesar Rp39 triliun.
"Menurut saya harus di evaluasi menterinya, kalau perlu diganti lah. Karena ini tidak bisa melakukan manajemen terhadap aset negara. Saya khawatir ini hanya menggerogoti kepentingan negara," kata Fadli saat ditemui di gedung DPR, Jumat (30/10/2015).
Menurutnya Rini tidak bisa mengajukan anggaran untuk PMN sebesar itu karena nilainya tidak masuk akal dan tidak fair untuk rakyat.
"Katanya, orang yang duduk di BUMN itu katanya punya aset sampai Rp5000 triliun, kok masih minta PMN? Menurut saya ini tidak fair untuk rakyat. Zaman pak SBY saja BUMN tidak pernah mengambil dana APBN, tetapi harus berkontribusi terhadap APBN," katanya.
Fadli Zon merekomendasikan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengganti Rini Soemarno.
"Saya juga secara pribadi merekomendasikan Rini Soermano diganti saja, tapi itu kan hak preogatif Presiden," katanya.