Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi bergerak melemah 36 poin menjadi Rp13.651 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.615 per dolar AS.
"Nilai tukar rupiah bergerak dengan volatilitas yang tinggi cenderung melemah di tengah banyaknya spekulasi dari akan dinaikannya suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed fund rate) hingga pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate)," ujar analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Jumat (30/10/2015).
Menurut dia, The Fed yang memberi sinyal akan menaikan suku bunga di bulan Desember 2015 mendatang membuat pelaku pasar uang berhati-hati untuk masuk ke aset mata uang berisiko, salah satunya nilai tukar rupiah.
Sementara spekulasi penurunan suku bunga acuan BI menambah ketidakpastian bagi pelaku pasar untuk me-rebalancing asetnya.
"Di tengah kondisi itu, pelaku pasar cenderung mengurangi aset yang memiliki risiko tinggi, sehingga rupiah mengalami tekanan," katanya.
Kendati demikian, ia mengharapkan bahwa pemerintah Indonesia yang telah mengeluarkan beberapa kebijakan dalam rangka mendorong perekonomian domestik dapat menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah stabil ke depannya.
"Pemerintah yang gencar meluncurkan kebijakan ekonomi untuk menopang perekonomian diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pasar sehingga potensi rupiah kembali terapresiasi cukup terbuka," ujarnya.
Ia juga mengharapkan bahwa laporan data ekonomi domestik pada kuartal ketiga tahun ini yang sedianya akan diumumkan pada awal November 2015 dapat mencatatkan hasil positif sehingga membuka peluang bagi rupiah untuk bergerak menguat.
Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova menambahkan bahwa belum adanya kepastian kenaikan suku bunga The Fed menjadi salah satu pendorong nilai tukar rupiah kembali mengalami depresiasi terhadap dolar AS.
"Saat ini situasinya masih belum pasti, sinyal kenaikan suku bunga AS pada Desember mendatang bisa saja meleset dari proyeksi," katanya. (ANTARA)
Jumat Pagi Ini Rupiah Dibuka Melemah 36 Poin
Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 30 Oktober 2015 | 11:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tren Kurs Rupiah Terhadap Dolar AS, Rekor Terbaik Terjadi 25 Tahun Lalu
22 September 2024 | 12:49 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 15:43 WIB
Bisnis | 15:37 WIB
Bisnis | 15:17 WIB
Bisnis | 15:16 WIB
Bisnis | 15:05 WIB
Bisnis | 15:00 WIB
Bisnis | 14:55 WIB
Bisnis | 14:40 WIB
Bisnis | 14:31 WIB