Suara.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli akan menyurati Menteri BUMN Rini Soemarno untuk mengganti manajemen PT. Pelindo II. Selain itu, Rizal juga akan menyurati Badan Pemeriksa Keuangan untuk audit investigasi terhadap Pelindo II.
"Kami akan menulis surat ke BPK untuk melakukan audit investigasi menyangkut perpanjangan kontrak, menyangkut tata kelola, dan kondisi keuangan Pelindo. Kami juga akan menulis surat kepada Ibu Rini Suwandi, agar mengganti manajemen PT. Pelindo dan untuk memperbaiki tata kelola PT. Pelindo agar lebih baik," kata Rizal usai rapat dengan Panitia Khusus Pelindo II di DPR, Kamis (29/10/2015).
Menurut Rizal manajemen Pelindo II tidak mampu mengelola pelabuhan dengan baik sehingga tidak menguntungkan keuangan negara. Sebaliknya, menurut dia, perusahaan yang dipimpin R. J. Lino malah merugikan negara.
"Sementara keuntungan PT. Pelindo II dengan PT. PelindoI III yang volumenya 10-15 persen, bisa untung Rp604 miliar. Utang Pelindo II itu juga terlalu besar ketimbang asetnya. Langkah perpanjangan kontrak merugikan negara," ujarnya.