Laba Bersih Nusantara Infrastructure Capai 164,19 Miliar

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 29 Oktober 2015 | 15:07 WIB
Laba Bersih Nusantara Infrastructure Capai 164,19 Miliar
Infrastruktur publik
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Nusantara Infrastructure Tbk meraih laba bersih periode berjalan pada kuartal III 2015 sebesar Rp164,19 miliar atau meningkat 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp134,73 miliar.

General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure Tbk Deden Rochmawaty dalam siaran pers di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa kenaikan laba bersih perseroan didorong oleh bisnis perusahaan yang terus tumbuh secara konsisten khususnya di sektor pengelolaan jalan tol, tim yang solid, kontribusi anak-anak usaha yang meningkat, dan efisiensi serta inovasi yang dilakukan anak-anak usaha.

"Strategi pengembangan bisnis melalui penggabungan usaha dan akuisisi telah memberikan hasil yang sangat siginifikan bagi peningkatan kinerja perusahaan. Untuk memperkuat fundamental perusahaan, ke depan strategi tersebut akan tetap dijalankan," katanya, Kamis (29/10/2015).

Ia mengemukakan bahwa meningkatnya laba bersih perseroan itu didorong oleh peningkatan pendapatan dan penjualan sebesar empat persen yaitu menjadi Rp397,79 miliar dibandingkan pencapaian pada kuartal III 2014 yang sebesar Rp382,31 miliar.

Pada kuartal III 2015 ini, Deden Rochmawaty juga menyampaikan sejumlah unit bisnis Nusantara Infrastructure mengalami pertumbuhan yang signifikan.

PT Komet Infra Nusantara (KIN) yang merupakan unit bisnis terbaru perseroan di sektor tower telekomunikasi berhasil meraih kinerja yang cemerlang dengan total pendapatan sebesar Rp127,27 miliar.

"Sampai dengan akhir September 2015, KIN memiliki portofolio lebih dari 850 menara telekomunikasi. Bisnis utama KIN meliputi penyewaan ruang pada menara untuk operator nirkabel di Indonesia berdasarkan kontrak jangka panjang," katanya.

Dari bisnis jalan tol, PT Margautama Nusantara (MUN), perseroan mendapatkan kontribusi pendapatan senilai Rp246,65 miliar atau sebesar 62 persen.

Sementara itu, bisnis pengelolaan air bersih mencatat peningkatan pendapatan dan penjualan sebesar Rp25,68 miliar.

"Ditengah perlambatan ekonomi nasional, bisnis Nusantara Infrastructure tetap tumbuh secara positif. Pencapaian ini menjadi salah satu bukti bahwa strategi yang kami jalankan sudah tepat dan didukung oleh portofolio bisnis yang semakin sehat," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI