Suara.com - Di zaman modern ini, kebutuhan akan penasehat keuangan bisa dibilang semakin meningkat. Kenapa? Hal ini juga berhubungan dengan semakin beragamnya kebutuhan manusia dan keinginan manusia untuk menambah hartanya.
Dalam hal ini, penasehat keuangan sangat diperlukan untuk membantu orang menggunakan hartanya guna mendapat manfaat yang sebesar-besarnya melalui berbagai cara termasuk investasi.
Namun, mengidentifikasi penasehat keuangan yang sekiranya cocok bagi Anda, baik dari segi kebutuhan maupun kemampuan bukan perkara mudah.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kami bagikan untuk membantu Anda mendapatkan penasehat keuangan yang cocok bagi Anda adalah sebagai berikut:
1. Ketahui Tujuan Investasi Anda
Jelas. Setiap orang memiliki prioritas yang berbeda. Hal ini akan berpengaruh pada peletakan kebutuhan yang berbeda pula pada setiap orang. Anda harus mengetahui apakah tujuan Anda dalam berinvestasi. Apakah untuk jaminan kesejahteraan Anda di masa tua? Ataukah sebagai jaminan pendidikan bagi buah hati?
Mungkin Anda memiliki aset bernilai yang harus mendapatkan proteksi lebih dari penurunan nilai secara nominal. Berbagai tujuan investasi ini merupakan segelintir contoh dari tujuan investasi orang pada umumnya. Bagaimana dengan Anda? Tergantung pada kebutuhan. Jangan lupa untuk menyesuaikan tujuan investasi Anda dengan kemampuan Anda dalam alokasi dana.
2. Cari Tahu Lewat Orang Terdekat
Mendapatkan penasehat keuangan yang terbaik mungkin tidak bisa hanya mengandalkan informasi dari perusahaan yang memajang nama mereka sebagai perusahaan keuangan terbaik di kota Anda. Anda perlu mendapatkan informasi lebih banyak mengenai penasehat keuangan yang baik.
Jangan remehkan saran dan rekan maupun keluarga Anda yang mungkin mengetahui penasehat keuangan yang cukup baik meski tak tergabung dalam perusahaan alias bersifat independen. Konsultasi kepada rekan yang pernah berinvestasi mungkin bisa menjadi alternatif Anda dalam mendapatkan penasehat keuangan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Perhatikan Kualifikasi Calon Penasehat Keuangan
Ini merupakan hal yang harus sangat diperhatikan oleh calon investor. Pemilihan jasa penasehat keuangan yang baik (dalam artian profesional) lebih mampu menjamin bahwa dana Anda dialokasikan pada investasi yang tepat dan bernilai positif.
Cari dan pilihlah penasehat keuangan yang bersertifikat serta berlisensi. Beberapa kata yang mungkin menjadi kata kunci Anda dalam mencari penasehat keuangan berlisensi adalah Perencana Keuangan Bersertifikat (CFPs), Spesialis Keuangan Pribadi (PFS), Konsultan Keuangan Chartered (ChFCs), Analis Chartered Financial (CFAS), dan Analis Bersertifikat Manajemen Investasi (CIMAs).
4. Ketahui Apa Dia Independen atau Tidak
Inilah yang juga perlu menjadi poin dengan perhatian lebih apakah Penasehat Keuangan Anda merupakan pihak independen atau tidak. Biasanya mereka yang independen lebih menyediakan keleluasaan bagi Anda untuk membuat keputusan tanpa intervensi maupun pengarahan untuk mengalokasikan dana Anda pada suatu jenis investasi tertentu yang biasanya merupakan produk perusahaan tempat ia bekerja.
Tidak masalah juga bila Anda memang tertarik dan ingin berinvestasi pada suatu perusahaan. Yang ingin ditekankan di sini adalah Anda harus bisa menentukan kebutuhan investasi Anda sehingga Anda mempunyai bayangan untuk berinvestasi pada sebuah barang independen atau sebuah produk perusahaan.
5. Jangan Sungkan untuk Bertanya
Tidak pernah ada pertanyaan bodoh. Jangan sungkan untuk mengajukan pertanyaan yang Anda yakin Anda kurang mengerti atau paham. Dari sini Anda bisa melakukan tes apakah Penasehat Keuangan Anda sungguh bisa mengarahkan Anda pada keputusan independen atau cenderung menjual produknya?
Dengan tidak bermaksud menyia-nyiakan usaha Anda, akan lebih baik bila Anda mengkaji ulang pilihan Penasehat Keuangan Anda dengan pihak yang lebih independen bila Anda mengharapkan hasil konsultasi yang memang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda, bukannya justru menjadikan Anda sebagai calon nasabah bagi sebuah perusahaan keuangan.
6. Cari Tahu Biaya Penasehat Keuangan
Tahap terakhir dan yang paling penting. Biasanya tarif konsultasi kepada Penasehat Keuangan tergantung dari kebijakan penyedia jasa tersebut. Bisa jadi merupakan tarif per jam, biaya lump-sum, atau tergantung pada besarnya dana yang Anda rencanakan sebagai dana investasi.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Tidak Cukup Modal Beli Mobil Baru, yang Bekas Saja
11 Kata Kata Motivasi Kerja Yang Membuatmu Sukses
Mau Mulai Menabung Untuk Anak? Coba Tabungan Pendidikan
Published by Cermati.com |