Rupiah Diprediksi Temukan Level Keseimbangan Baru
Pelemahan kurs Rupiah diprediksi tak berlanjut, melainkan bergerak ke arah level keseimbangan yang baru
Suara.com - Rupiah Diprediksi Rp 13.500- Rp 13.800
Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat menjadi momok yang menghantui Indonesia sepanjang tahun ini. Walau demikian, tren ini diyakini menjadi awal Rupiah menemukan level keseimbangan baru.
Josua Pardede, Ekonom Bank Permata, mengatakan pelemahan nilai tukar Rupiah tahun ini memang menjadi ujian cukup berat bagi pemerintah Indonesia. Bahkan kurs Rupiah sempat anjlok menjadi Rp 14.600 – Rp 14.700 per Dolar Amerika Serikat. “Nilai tersebut merupakan yang terendah sejak Indonesia mengalami krisis ekonomi tahun 1998,” kata Josua saat dihubungi Suara.com, Rabu (28/10/2015).
Level tersebut sudah jauh diatas level keseimbangan dari Rupiah. Walau demikian, Josua optimis Rupiah akan menguat sampai akhir tahun ini. Mengingat paket kebijakan ekonomi yang dirilis pemerintah mulai mendapat respon positif dari pelaku pasar. “Saya kira kurs Rupiah sampai akhir tahun ini akan menemukan level keseimbangan yang baru, yaitu Rp 13.500 – Rp 13.800 per Dolar Amerika Serikat,” pungkas Josua.
Baca Juga: Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Pagi ini nilai tukar rupiahbergerak melemah sebesar 25 poin menjadi Rp13.645 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.620 per dolar AS.