Suara.com - Mayoritas dari beberapa pasangan yang akan menikah pada umumnya akan mengalami kegaduhan di dalam kepala, pasalnya mereka harus membuat rancangan anggaran untuk pernikahan tersebut.
Mengingat pernikahan adalah sesuatu yang momentum dalam kehidupan, tak salah jika keluarga pasangan ingin merayakan pula kebahagiaan ini dengan keluarga maupun kerabat terdekat. Maka dari itu, perayaan tersebut harus dipersiapkan dengan matang.
Namun, apa yang harus diketahui jika mulai kebingungan dalam menyusun anggaran perencanaan untuk pernikahan anda?. Mari simak beberapa tips berikut:
1. Pesta Pernikahan Hanyalah Sebuah Seremoni
Yakinkan pada diri Anda dan pasangan bahwa pesta pernikahan hanyalah sebuah seremoni dan bukan dari tujuan Anda berdua. Yang terpenting inti dari pernikahan adalah kehidupan setelah pesta pernikahan. Cobalah berpikir bahwa setelah menyelenggarakan pesta pernikahan masih ada hari esok untuk kehidupan Anda berdua. Jika Anda berdua telah mantap pada satu pemikiran maka tidak mudah tergoda usul pihak luar yang membuat anggaran di luar jangkauan.
2. Ada Musim Nikah di Indonesia
Boleh percaya boleh tidak, di Indonesia ada yang namanya musim nikah. Musim ini biasanya terjadi sebulan sebelum bulan Ramadan (bulan Syaban) dan sesudah ritual haji, atau dikenal juga bulan besar (Dzulhijah). Pada musim nikah, harga janur, makanan, hingga sewa gedung akan naik dengan cukup signifikan. Jadi pertimbangkan untuk menikah di luar bulan tersebut sehingga budget pernikahan cukup masuk akal.
3. Tema Pernikahan Bisa Mempengaruhi Biaya Nikah
Tentukan tema pernikahan yang Anda inginkan dengan pasangan. Untuk menentukan tema tersebut, Anda dapat membicarakannya dengan pasangan ataupun pasangan. Anda juga dapat memilih berbagai macam tema pernikahan seperti, modern, tradisional, kasual ataupun agamis yang sudah di atur dalam anggaran. Kenapa tema ini begitu penting? Karena dia akan menjadi salah satu hal yang menentukan biaya nikah.
4. Ada Banyak Prioritas Acara yang Mesti Dipenuhi Pendanaannya
Dalam merancang anggaran pernikahan mulai dari pra nikah (lamaran, prosesi sebelum hari pernikahan), hari H, dan setelah menikah, Anda jelas harus menentukan prioritas. Jika ketersediaan dana memungkinkan, Anda tentu saja dapat menjalankan semua yang diinginkan. Apa yang terjadi ketika dana terbatas? Tentu saja anda harus membuat keputusan, mana yang harus bagus, mana yang bisa dipotong biayanya.
5. Sumber Dana Menikah
Bagaimana cara mendanai anggaran pernikahan tersebut? Apakah pembayaran 100% calon pengantin pria, 100% calon pengantin wanita atau patungan. Apakah mungkin pernikahan tersebut dapat dilaksanakan tahun ini? Berapa banyak uang yang harus diinvestasikan, ditabung atau dipersiapkan untuk memenuhi tujuan pernikahan? Anda dapat menggunakan kalkulator keuangan atau berkonsultasi dengan para perencana keuangan untuk membantu menyiapkan dana pernikahan.
6. Tempat Penyelenggaraan Pernikahan
Menyelenggarakan pesta pernikahan di gedung mewah adalah impian bagi setiap orang. Namun, biaya yang dikeluarkan juga tidak murah, karena itu tidak salahnya memanfaatkan tempat yang ada seperti halaman rumah. Dengan hal ini Anda akan dapat menekan anggaran karena tidak harus menyewa tempat pernikahan. Jika Anda tetap menginginkan menggunakan gedung, carilah tempat yang tidak memerlukan banyak dekorasi. Jika di restoran, carilah yang memiliki taman atau sedikit halaman sehingga tidak perlu banyak dihias. Dekorasi pun hanya sebatas aksen-aksen di sudut-sudut pilihan. Aksen itu bisa memanfaatkan koleksi hobi tanpa perlu mengeluarkan dana tambahan.
7. Konsumsi Pernikahan
Pada umumnya, hal ini yang membuat biaya menjadi membengkak. Apabila Anda menyebarkan 500 undangan maka persiapkan untuk 1000 orang. Biasanya porsi ini terdiri dari 800 porsi prasmanan utama dan minimal 5 gubuk makanan @200 porsi. Sebaiknya menyiapkan makanan cadangan karena makanan ini adalah kesan pertama yang akan dilihat oleh para tamu undangan. Untuk menekan pengeluaran, cobalah gunakan sistem paket. Tidak ada salahnya anda menggunakan jasa catering yang memberikan pelayanan lain seperti dekorasi, make up dan dokumentasi. Dengan cara ini akan jauh mengurangi pengeluaran dibandingkan bila memilih satu per satu.
8. Menggunakan WO Atau Tidak
Jika mau menggunakan Wedding Organizer untuk pernikahan Anda, pastikan untuk tidak salah memilih. Jangan sampai tertipu karena sekarang sudah banyak kasus penipuan dengan modus ini. Jangan ragu untuk bertanya kepada orang terdekat yang sudah pernah menggunakan WO untuk pernikahannya, karena saran dari mereka tentu akan sangat berguna.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Mau Mulai Menabung? Deposito Syariah Perlu Dicoba
Lagi Persiapan Pernikahan? Hindari Kesalahan Ini.
Pilih Sepeda Motor Honda yang Paling Cocok Untuk Anda
Published by Cermati.com |