Suara.com - Setahun menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, pihaknya mengapresiasi kinerja perusahaan-perusahaan BUMN yang dinilai sudah memuaskan. Meski demikian, Rini mengaku sering merasa sedih atas ketidakakuran antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dengan anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni Pertagas.
"Saya mengapresiasi kinerja BUMN selama ini. Tapi saya juga suka sedih, PT PGN salah satu yang bikin saya sedih, karena sinergi PGN dengan Pertagas tidak lancar, terutama terkait pipa-pipa," kata Rini saat menggelar konferensi pers satu tahun kinerja BUMN di kantornya, Senin (26/10/2015).
Rini menyangkan rivalitas PGN dengan Pertagas yang berkepanjangan. Padahal Presiden Joko Widodo telah meminta kepada Rini untuk meningkatkan agar sinergi BUMN berjalan dengan baik. Peningkatan sinergi BUMN ini sudah menjadi tugas utama Rini selaku Menteri BUMN. Ini sangat penting diwujudkan untuk meningkatkan efesiensi kinerja dalam pembiayaan dalam mengerjakan proyek-proyek pembangunan di Indonesia.
Oleh sebab itu, ia juga meminta dan memperingatkan kedua perusahaan tersebut untuk segera melakukan sinergi, salah satunya mempercepat pembangunan pipa gas."Jadi saya minta tolong, sinergi perpipaan in tolong segera diselesaikan, karena pak Jokowi minta ini untuk segera dilakukan," pungkas Rini.