Gas 5,5 Kilogram, ESDM: Mampu Tekan Subsisidi Rp3 T Per Tahun

Jum'at, 23 Oktober 2015 | 16:37 WIB
Gas 5,5 Kilogram, ESDM: Mampu Tekan Subsisidi Rp3 T Per Tahun
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi I Gusti Wiratmadja [suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengapresiasi langkah PT. Pertamina (Persero) meluncurkan produk gas nonsubsidi terbaru dalam kemasan 5,5 kilogram. 

"Ya ini sebuah langkah yang sangat baik ya. Pertama ini gas nonsubsidi. Kalau gas 5,5 kilogram ini bisa menjangkau pengguna gas elpiji 3 kilogram 23 persen, maka bisa mengurangi subsidi hingga Rp3 triliun per tahun, " kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi I Gusti Wiratmadja saat memberikan kata sambutan dalam peluncuran Bright Gas 5,5 kilogram di mall Epicentrum, Jakarta Pusat, Jumat (23/10/2015).

Wiratmadj mengharapkan adanya Bright Gas 5,5 kilogram, masyarakat dari kelompok ekonomi menengah ke atas tidak lagi menggunakan gas elpiji 3 kilogram. Pasalnya, dengan mengalihkan konsumsi ke gas nonsubsidi dapat meringankan beban pemerintah.

"Kan subsidi gas 3 kilogram ini mencapai Rp26 triliun. Kan kalao yang menengah atas tidak menggunakan elpiji bersubsidi beban pemerintah menjadi tidak terlalu berat," kata Wiratmadja.

Seperti yang diketahui, selama tahun ini berjalan sudah lebih dari 5,6 juta ton elpiji tabung hijau (3 kilogram) digelontorkan oleh Pertamina ke pasaran.

Menurut Wiratmadja, Elpiji dengan tabung 5,5 kilogram merupakan langkah yang sangat tepat dalam memberikan opsi kepada masyarakat terkait konsumsi elpiji. Harga elpiji 12 kilogram dirasa oleh masyarakat terlampau mahal, sementara tabung gas elpiji 3 kilogram volumenya terlalu sedikit sehingga kurang untuk pemakaian rumah tangga.

Untuk itu, kehadiran elpiji 5,5 kilogram ini dirasa sangat baik dan dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut.

“Itu kan bagus masyarakat jadi punya pilihan produk,” katanya.

Penjualan resmi gas elpiji 5,5 kilogram rencananya akan dilakukan pada tanggal 1 Oktober mendatang di daerah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI