Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Demokrat Agus Hermanto memastikan pembahasan RAPBN 2016 berjalan lancar seperti yang terjadi pada APBN 2015. Ini menyusul ketakutan sejumlah kalangan bahwa RAPBN 2016 tersandera kepentingan politik.
"Kita tentu sudah sepakat APBN 2015 dulu kan lancar, sesuai jadwal. Kita harap APBN 2016 juga sesuai jadwal," kata Agus Hermanto, di DPR, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Fraksi Demokrat, kata Agus, akan menjadi penyeimbang. Fraksi Demokrat, katanya, tidak masuk ke Koalisi Merah Putih atau Koalisi Indonesia Hebat dalam menyikapi RAPBN.
Agus menegaskan fraksinya tidak pernah berpikir untuk menghambat RAPBN. Sebab, katanya, Demokrat mendorong pemerintah bekerja dengan baik dan lancar.
"Kalau ada yang menyangka ini akan ada yang hambat, sepertinya tidak ada keinginan itu terutama dari Fraksi Demokrat tidak ada terbersit sedikitpun untuk menghambat, karena kita ingin dorong kerja pemerintah agar lebih sustainable," kata Agus.
Dia menambahkan pembahasan APBN 2016 diharapkan selesai pada 30 Oktober. Awalnya, direncanakan RAPBN ini bisa selesai pada 22 Oktober, namun ternyata tidak bisa. Karenanya, dengan waktu yang tersisa ini, Agus berharap DPR bisa menyelesaikan RAPBN.
"Memang kemarin ada keinginan untuk diselesaikan di 22 Oktober tapi nyatanya tidak bisa, tapi masih ada waktu sampai 30 Oktober. Sehingga waktu hingga 30 Oktober harus kita speed up. Seluruh fraksi sepakat ingin selesaikan," kata Agus.