Remajakan Dua Kilang Baru, Pertamina: Bisa Tekan Impor

Kamis, 22 Oktober 2015 | 16:55 WIB
Remajakan Dua Kilang Baru, Pertamina: Bisa Tekan Impor
Fasilitas Produksi CO2 Removal [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Guna mengurangi ketergantungan Indonesia dalam mengimpor minyak, PT. Pertamina (Persero) akan meremajakan dua kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah, dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Jadi kan produksinya saat ini 800 ribu barel per day. Dengan adanya Program Refinery Development Master Plan, yang di Balikpapan dari 250 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari. Cilacap dari 348 ribu barel per hari menjadi 370 barel per hari. Jadi kan kita 60 persen dari domestik terus impornya 30 persen. Karena ada perbaikan jadi 25 persennya impor, sisanya bisa dari domestik," kata Direktur Pengolahan PT. Pertamina Rahmat Hardadi saat ditemui di kantor pusat Pertamina, Kamis (22/10/2015).

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT. Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan program RDMP akan dimulai awal November 2015. Total investasi dua kilang tersebut sebesar 10 miliar dolar AS atau setara dengan Rp135 triliun.

"Jadi diharapkan ini investasinya mulai barengan di November. Masing-masing kilang itu 5 miliar dolar AS. Kita sudah bicara dengan Menko dan Menkeu untuk permohonan insentif jufa, karena kita tahu bangun kilang IRR nya ini tuh kecil," katanya.

Pertamina juga berencana membangun kilang baru di Bontang dan Tuban.

"Iya ada dua kilang baru, di east itu Bontang, west itu di tuban," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI