BI Tekankan Rupiah Masih Aman di Level Rp13.700 Perdolar

Rabu, 21 Oktober 2015 | 16:40 WIB
BI Tekankan Rupiah Masih Aman di Level Rp13.700 Perdolar
Tempat penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (16/10). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Rabu (21/10/2015) semakin melemah. Bahkan sudah berada di atas level Rp13.700 per dolar AS.

Dilansir dari data Bloomberg, rupiah pagi ini dibuka merosot 39 poin ke level Rp13.722. Sementara posisi penutupan perdagangan kemarin Rp13.683 per dolar AS.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menjelaskan kembali melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS karena adanya pergeseran ekstrim yang disebabkan oleh tiga faktor eksternal.

"Ya itu adalah cerminan dari pada harga kita, dan harga kita itu adalah termasuk bagaimana fundamental ekonomi Indonesia dan pengaruh dari ekstern juga. Saya rasa kalau sekarang banyak faktor eksternal, dan tiga yang utama adalah kondisi perkembangan ekonomi di Cina, normalisasi kebijakan the Fed, dan harga komoditas yang terus terkoreksi. Jadi tiga faktor itu yang paling dominan,” kata Agus saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2015).

Kendati rupiah kembali melemah, Agus mengklaim kondisi nilai tukar rupiah saat ini masih tergolong tidak mengkhawatirkan jika dibandingkan dengan negara lain. Pasalnya, fluktuasi nilai tukar rupiah masih di bawah 10 persen. Jika dibandingkan dengan Turki, Afrika Selatan dan Rusia, volatilitasnya masih rendah.

"Kalau nilai tukar kan selalu suply dan demand, jadi kalau sekrang fluktuasi kita di bawah 10 persen itu bukan suatu fluktuasi yang terlalu buruk ya. Jadi artinya secara umum, ini masih bisa diterima dan kalau dibandingkan dengan mata uang yang lain, tentu mata uang yang lain lebih bergerak," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI