Bagi para trader, ada dua hal yang mesti Anda perhatikan jika ingin menilai saham:
- Aspek fundamental
Aspek ini banyak membahas tentang dua poin penilaian, yakni pada aspek finansial yang di dalamnya mencakup pendapatan per saham atau EPS - Earning per Share, Nilai buku Saham atau PBV - Price Book Value, serta rasio pengeluaran dan nilai buku ekuitas dari saham itu sendiri
- Aspek Teknikal
Aspek ini banyak membahas tentang tindakan investor yang lebih cenderung pada pengolahan data-data pasar yang terkini. Investor yang lebih memilih jalan sebagai trader lebih senang fokus pada pergerakan harga saham dibanding harus repot menaganalisa laporan keuangan dari perusahaan yang umumnya memakan waktu lama dan lebih rumit.
3. Menyiasati pergerakan Harga Saham
Walau hanya sebatas transaksi di atas layar, para investor rela setiap saat memelototinya setiap saat. Bagi investor berpengalaman, saham yang lagi naik, belum tentu saham tersebut bagus. Bisa saja saham tersebut laku hanya karena rumor semata, bukan karena kinerjanya bagus. Perlu diketahui bahwa saham sangat tergantung dengan rumor yang beredar di dalam masyarakat dan terkait dengan kebijakan pemerintah yang berpotensi berpengaruh pada kondisi perusahaan pemilik saham tersebut.
Beberapa rumor yang paling cepat bereaksi terhadap nilai saham misalnya isu rencana bikin pabrik baru, masuknya investor kakap, atau perusahaan akan melakukan akuisisi, dan sebagainya. Isu tersebut sebenarnya belum tentu benar namun akan bermanfaat bagi trader dalam menentukan keputusn jual atau beli. Dan bila ternyata hanya rumor, maka dapat dipastikan harga saham akan segera turun.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
21 Usaha Sampingan dengan Modal Kecil
Investasi Saham Syariah: Pengetahuan Umum dan Cara Investasinya
Mau Usaha Rumahan Anda Sukses? Ikuti 30 Resep Ini!