Sudirman Said Dinilai Sudah Dapat Dua Kartu Kuning

Selasa, 20 Oktober 2015 | 18:19 WIB
Sudirman Said Dinilai Sudah Dapat Dua Kartu Kuning
Menteri ESDM Sudirman Said dalam diskusi bertajuk Energi Kita di gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2015). [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Barisan Relawan Jokowi Presiden mengaku kecewa dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said yang memberikan sinyal akan memperpanjang Kontrak Karya PT. Freeport Indonesia yang akan berakhir pada 2019.

"Revolusi mental secara kreatif harus dimaknai sebagai kesadaran kembali, bagaimana harus memahami masalah. Di sinilah para menteri harus membantu Jokowi. Negeri ini bisa bangkrut jika semua menteri berpikir dan bertindak seperti menteri pelindung Freeport," kata Sihol Manullang dalam acara Rembuk Nasional: Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-JK yang berlangsung di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015).

Sihol menjelaskan pada kuartal I 2015, produksi Freeport sebanyak 25 juta ton biji emas. Tahun ini, lanjut dia, mereka bisa memproduksi 1,35 juta ton biji emas. Sihol mengatakan 93,6 persen produksi emas di dunia berasal dari Indonesia.

"Lalu, masyarakat Papua dapat apa? Papua harus kita anggap sebagai kampung halaman kita sendiri. Salim Kancil di Lumajang menyita perhatian nasional, padahal ribuan orang di Papua mengalami nasib sial yang sama," kata dia.

Menurutnya, selama menjadi menteri, Sudirman Said bukan hanya telah melakukan off side, tetapi sudah memperoleh dua kartu kuning.

"Pelatih sepakbola yang baik, tentu akan mempertimbangkan untuk mengganti pemain yang sudah melakukan dua kali off side. Kepercayaan rakyat dengan sendirinya akan terbangun dengan konsistensi ucapan, rencana atau janji dengan realita," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI