Jonan Pilih Pemerataan Pembangunan Ketimbang Proyek Kereta Cepat

Selasa, 20 Oktober 2015 | 17:04 WIB
Jonan Pilih Pemerataan Pembangunan Ketimbang Proyek Kereta Cepat
Menhub Ignasius Jonan didampingi beberapa pejabat Kemenhub saat memberi keterangan pers di kantor Kemenhub, Jakarta, [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memilih fokus pada pemerataan pembangunan dibandingkan proyek kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dan Bandung.

"Saya pernah ditanya sama teman saya. Dia katanya sehabis naik kereta cepat dari Roma ke Milan. Lalu dia nanya, kapan Indonesia punya kereta cepat? Saya bilang masih lama. Wong pemerataan pembangunannya saja belum merata seluruhnya dan prioritas," kata Jonan saat menghadiri acara Rembuk Nasional: Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Kemang, Jakarta Selatan, selasa (20/10/2015).

Ia menambahkan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sekarang masih fokus pada pemerataan pembangunan sesuai dengan program Nawa Cita yang dicanangkan pada waktu kampanye Pemilihan Presiden 2014.

"Pembangunan yang merata itu jadi fokusnya. Kalau kereta cepat sekarang belum perlu," katanya.

Jonan mengatakan program pemerataan pembangunan dapat membantu masyarakat di luar Pulau Jawa meningkatkan perekonomian, terutama memangkas biaya logistik yang tinggi.

"Sekarang kalau fokusnya di Jawa terus, yang di luar Pulau Jawa bagaimana. Biaya logistik juga jadi mahal, perekonomian mereka nggak bergerak. Makanya kita fokus ini saja dulu. Kita bisa memangkas biaya logistik yang tinggi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI