Hadapi MEA, Kemendag Gelar Pelatihan Tingkatkan Daya Saing

Senin, 12 Oktober 2015 | 12:41 WIB
Hadapi MEA, Kemendag Gelar Pelatihan Tingkatkan Daya Saing
Berbagai kerajinan khas Indonesia dipamerkan di pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2015, di JCC. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai persiapan bagi para pelaku usaha untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang akan mulai berlaku Januari 2016, Kementerian Perdagangan menyelenggarakan pelatihan dengan tema Fair Trade.

Direktur Kerjasama Pengembangan Ekspor Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Dody Edward menjelaskan tujuan pelatihan untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah bagi produk-produk dalam negeri.

"Ini sebagai bentuk untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah. Karena daya saing dan nilai tambah merupakan kunci agar pridyk Indonesia dapat bersaing dan berkompetisi di pasar Internasional serta menyongsong MEA yang akan mulai berlaku pada Januari 2016," kata Dody di kantor Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Jakarta, Senin (12/10/2015).

Pelatihan tersebut menggandeng Center For Promotion of Imports From Developing Countries dan melibatkan para pelaku usaha di bidang home decor dan home textiles.

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Kementerian Perdagangan dan CBI yang ditandatangani pada 21 November 2013.

Kerjasama tersebut diharapkan dapat membuat produk Indonesia mampu bersaing di pasar Eropa dan kawasan lainnya, seperti Asia, Afrika, dan Amerika Tengah, dan Selatan.

"Pemerintah berharap peserta dan membuat strategi-strategi perencanaan terkait dengan fair trade yang berguna untuk menyusun program dan kebijakan dalam meningkatkan ekspor," katanya.

Pelatihan diikuti sebanyak 18 perusahaan home decor dan home textiles Indonesia, perwakilan Kementerian Perdagangan, dan asosiasi mebel.

REKOMENDASI

TERKINI