Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi Pembukaan Senin

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 05 Oktober 2015 | 11:40 WIB
Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi Pembukaan Senin
IHSG dan kurs rupiah. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (5/10/2015), bergerak menguat sebesar 25 poin menjadi Rp14.615 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp14.640 per dolar AS.

Sementara, Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta dibuka menguat sebesar 35,52 poin mengantisipasi paket kebijakan ekonomi tahap III yang akan dikeluarkan pemerintah dalam waktu dekat.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, nilai tukar dolar AS terdepresiasi terhadap mayoritas mata uang di kawasan Asia setelah angka pertambahan tenaga kerja Amerika Serikat non manufaktur periode September lebih rendah dari pencapaian bulan sebelumnya.

"Menurunnya data Amerika Serikat itu membuat optimisme kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat ini cenderung tergerus," katanya.

Dari dalam negeri, lanjut dia, nilai tukar rupiah juga mendapat dorongan dari paket kebijakan ekonomi jilid III yang akan dikeluarkan pemerintah.

Dikabarkan paket jilid III itu akan fokus untuk mendorong daya beli masyarakat dengan melakukan pemangkasan harga BBM oleh Pertamina.

Sedangkan,  IHSG BEI dibuka naik 35,52 poin atau 0,84 persen menjadi 4.243,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 9,09 poin (1,30 persen) menjadi 710,41.

"IHSG pada awal pekan ini (5/10) bergerak naik menyusul spekulasi atas Paket Kebijakan Ekonomi III yang akan segera dikeluarkan oleh pemerintah memberikan optimisme pasar terhadap perekonomian nasional ke depan," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo.

Dia menambahkan, bahwa sinyal sentimen positif juga datang dari bursa saham di kawasan Asia yang pada pagi ini bergerak di area positif, situasi itu menambah kepercayaan pemodal saham di dalam negeri untuk melakukan aksi beli.

"Jika posisi beli oleh pemodal saham asing masih berlanjut, maka peluang IHSG bergerak lebih tinggi cukup terbuka," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 358,44 poin (1,67 persen) ke tingkat 21.864,53, indeks Nikkei naik 154,10 poin (0,90 persen) menjadi 17.884,86 dan indeks Straits Times menguat 31,37 poin (1,16 persen) ke posisi 2.825,81. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI