Suara.com - Saham-saham di HongKong jatuh lebih dari 3 persen setelah pembukaan mengikuti penjualan berat di Eropa dan Amerika Serikat di tengah kekhawatiran baru tentang pelambatan ekonomi Tiongkok.
Indeks acuan Hong Kong, Hang Seng Index tenggelam 3,31 persen, atau 700,94 poin. Ini menjadi 20.485,38 dalam beberapa menit pertama perdagangan.
Di Tiongkok daratan, indeks komposit Shanghai turun 1,47 persen atau 45,54 poin menjadi 3.055,22, sedangkan indeks komposit Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua Tiongkok, mundur 1,60 persen, atau 27,78 poin menjadi 1.710,14.
Sementara, tingkat paritas tengah nilai tukar mata uang Tiongkok renminbi atau yuan, menguat 69 basis poin menjadi 6,3660 terhadap dolar AS selasa ini.
Di pasar spot valuta asing Tiongkok, yuan diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Bank sentral Tiongkok, People's Bank of China (PBoC) mereformasi sistem pembentukan nilai tukar pada 11 Agustus menjadi lebih mencerminkan perkembangan pasar dalam nilai tukar yuan Tiongkok terhadap dolar AS.
Tingkat paritas tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang dari harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar setiap hari kerja dan juga mengacu pada tingkat penutupan pada hari sebelumnya. Dalam hubungannya dengan kondisi penawaran dan permintaan serta pergerakan mata uang utama. (Antara)