Besok, Jokowi Isyaratkan Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi Baru

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 28 September 2015 | 19:31 WIB
Besok, Jokowi Isyaratkan Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi Baru
Jokowi Bertolak ke Timur Tengah. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan mengumumkan sesuatu yang ‘nendang’ atau mengejutkan bagi dunia usaha pada Selasa besok (29/9/2015).

Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin petang (28/9/2015). Kendati demikian, dia tidak menyebutkan apa pengumuman penting yang dimaksud.

Pramono hanya mengisyaratkan akan ada paket kebijakan baru untuk melengkapi paket kebijakan yang pertama diluncurkan pada awal September.

"Ini bahasa Presiden, akan ada yang 'nendang' bagi dunia usaha diumumkan besok," katanya.

Pada Senin sore (28/9/2015), Presiden mengundang menteri-menteri ekonomi untuk membahas dua hal yakni menyusun langkah menghadapi turbulensi atau bergejolaknya ekonomi dunia agar Indonesia semakin kompetitif dalam investasi global dan membuka ruang untuk penciptaan lapangan kerja.

"Presiden memberikan arahan kepada menteri yang hadir untuk mengurangi dan memotong serta membuat efisien bagi siapa pun yang ingin investasi di Indonesia," katanya.

Jokowi juga mencatat beberapa isu tenaga kerja sehingga perlu dilakukan perubahan paradigma ketika menghadapi situasi seperti saat ini yakni bukan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) tetapi membuka ruang lapangan kerja lebih luas.

"Ini dipikirkan sungguh-sungguh oleh menteri-menteri ekonomi, besok akan diumumkan secara resmi berkaitan dengan apa yang akan dilakukan," katanya.

Pada intinya ia menegaskan besok sedang dipersiapkan sesuatu untuk dua hal yaitu membuat Indonesia semakin kompetitif bagi investor dan membuka ruang untuk lapangan kerja.

"Paket kebijakan lalu sudah diluncurkan akan ada paket berikutnya apa nanti bisa disampaikan akhir September atau awal Oktober," kata Pramono.

Dalam waktu dekat, ia menegaskan akan ada peraturan yang secara prinsip berdampak besar terhadap dunia usaha. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI