Ini Dia 5 Pekerjaan Freelance yang Menghasilkan Banyak Uang

Angelina Donna Suara.Com
Senin, 21 September 2015 | 07:12 WIB
Ini Dia 5 Pekerjaan Freelance yang Menghasilkan Banyak Uang
Ilustrasi web developer (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teknologi digital telah mendukung umat manusia untuk melakukan banyak hal dalam satu waktu dengan jauh lebih efisien. Banyak pekerjaan-pekerjaan baru bermunculan yang bisa dikerjakan secara remote atau jarak jauh tanpa mengganggu pekerjaan utama.

Dengan kata lain pekerjaan tersebut bisa dikerjakan dari rumah dan tidak harus datang ke kantor. Tetapi kadang, mendatangi kantor tetap perlu semata untuk memenuhi janji pertemuan atau untuk hadir dalam sebuah rapat yang menuntut adanya tatap muka. Budaya Indonesia pun membiasakan kita untuk terus berinteraksi melalui tatap muka.

 Hal yang sangat mendukung keberadaan jenis-jenis pekerjaan tersebut adalah dengan adanya internet untuk berkomunikasi secara digital. Mulai dari mengirim tugas yang bisa dilakukan lewat email, hingga melakukan interview dengan fitur panggilan video atau video call. Berikut adalah beberapa jenis pekerjaan yang bisa menghasilkan uang banyak tapi dapat Anda kerjakan dari rumah.

 1.Penulis Lepas

Di sini, kuncinya adalah kecepatan Anda dalam menyelesaikan sebuah tulisan. Misalnya Anda mampu menyelesaikan sebuah artikel yang berisi seribu kata dalam satu jam, itu sudah luar biasa. Mulai dari proses riset mencari informasi, menyusun kerangka, hingga melengkapi kerangka yang sudah ada menjadi satu tulisan utuh. Bila Anda berhasil melakukannya dalam satu jam saja, dan tanpa plagiat, juga dengan kualitas yang bagus tentunya, itu sudah penghasilan yang luar biasa. Multiplikasi hingga 5 atau 6 artikel sejenis dalam sehari, maka penghasilan penulis lepas, atau yang sering dikenal dengan istilah freelance writer, tidak bisa dianggap remeh lagi.

 2.Web Developer

Kalau sebagai freelance writer, kendala yang sering ditemukan adalah jenis bahasa dan konten yang dikuasai. Berbeda dengan web developer yang berkutat dengan bahasa pemrograman. Apakah bahasa program yang Anda kuasai itu adalah yang banyak dikuasai oleh kompetitor di lapangan, atau justru yang sedikit dikuasai orang sehingga Anda memiliki nilai lebih dibanding para pemain di pasar? Ini dari sisi positioning dan branding. Lalu, bagaimana meningkatkan pendapatan seorang web developer?

Kunci untuk memperbesar pendapatan adalah dengan mencari klien-klien dari luar negeri, tidak hanya mengandalkan klien dari dalam negeri saja. Di samping pendapatan tidak hanya dalam mata uang rupiah, Anda tidak akan terhalangi oleh kendala bahasa seperti penulis lepas. Cukup dengan bahasa inggris biasa, Anda bisa berkomunikasi dan menutup penjualan dengan para klien luar negeri.

 3.Penerjemah

Punya satu bahasa asing yang Anda kuasai? Karena dari keahlian berbahasa tersebut bisa menghasilkan uang yang banyak. Usahakan untuk menguasai bahasa lain selain bahasa inggris. Bukan karena tidak ada market sama sekali untuk penerjemahan dari atau ke bahasa Inggris. Tetapi, pemain di pasar tersebut sudah terlampau banyak. Untuk bisa bertahan, dan punya pasar sendiri, dan terus menumbuhkan omzet, maka Anda perlu untuk menguasai bahasa asing selain bahasa Inggris. Misalnya, bahasa Cina dan bahasa India sebagai bahasa dari negara-negara yang pertumbuhan ekonominya sedang luar biasa. Atau juga bahasa Korea yang sedang sangat menjamur di Indonesia.

 4.Desainer Grafis

Keahlian untuk mendesain juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang dari rumah. Memang sesekali harus tetap bertemu dengan klien untuk membahas berbagai hal terkait desain yang akan dibuat. Di samping untuk menguatkan hubungan dengan klien, komunikasi tatap muka membahas pekerjaan akan semakin menguatkan dan memantapkan hasil pekerjaan desain itu sendiri. Layanan yang dapat disediakan oleh desainer grafis adalah pembuatan banner, brosur, poster dan lain sebagainya. Baik untuk dicetak ataupun untuk disebar di media sosial dalam format digital.

 5.Akuntan

Perusahaan-perusahaan yang masih berukuran kecil atau menengah, mulai membutuhkan akuntan-akuntan yang mampu merapikan dan menyusun laporan keuangan untuk mereka. Bagi Anda yang belum tahu, indikator-indikator finansial (aset, inventaris, dsb) bisa dimaksimalkan pada waktu-waktu tertentu (awal tahun, akhir tahun, dan setetusnya).

Maksimalisasi ini bisa dibantu dengan keberadaan akuntan. Jadi akuntan tersebut bisa mengerjakan proyek laporan keuangan dari beberapa klien sekaligus dalam satu waktu. Dan kemungkinan besar, di akhir bulan ada banyak deadline laporan keuangan dari para klien. Gambarannya adalah tiga minggu tidak bekerja, tetapi satu minggu akan bekerja penuh untuk menyusun laporan keuangan milik klien.

Baca Juga Artikel Cermati lainnya

5 Cara Sukses Menjadi Mompreneur

 Mengelola Keuangan Saat Kondisi Ekonomi Memburuk

 Tantangan Memulai Usaha Sendiri dan Cara Mengatasinya    

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI