Bangun Kilang Minyak di Indonesia, Saudi Aramco Ajukan 3 Syarat

Kamis, 17 September 2015 | 21:31 WIB
Bangun Kilang Minyak di Indonesia, Saudi Aramco Ajukan 3 Syarat
Kilang minyak. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan, PT Saudi Aramco berencana akan membangun kilang minyak di Indonesia dengan total investasi sebesar 24 miliar dolar AS atau sekitar Rp336 triliun dengan kapasitas 300 ribu barel per hari.

 Namun, Aramco mengajukan tiga syarat yang harus dipenuhi oleh pemerintah jika Saudi Aramco membangun kilang di Indonesia.

Pertama, Aramco meminta agar pemerintah di Indonesia menjaga iklim tetap kondusif bagi bisnis mereka.

"Pertama, mereka minta jaminan pemerintah bahwa industri itu benar-benar dijamin dan didukung oleh pemerintah," kata Sudirman saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

 Kedua, Sudirman mengatakan, Aramco juga meminta agar perusahaan tersebut dapat terjun dalam distribusi hilir atau penjualan BBM dan industri petrochemical di Indonesia.

"Mereka minta masuk ke hilir. Bisnis SPBU, industri dan storage. Mereka juga minta masuk petrochemical. Nah kita berencana akan mempertemukan dengan Pertamina terkait hal ini," katanya.

Ketiga, Aramco juga meminta kepada Menteri Keuangan untuk mendapatkan fasilitas tax holiday selama minimal 20 tahun. Menurutnya, menteri keuangan sudah menyetujui hal tersebut.

 "Tiga syarat itu, kami pemerintah sudah oke. Makanya kita berencana akan mempertemukan Aramco dan Pertamina. Karena mereka juga mau investasi di kilang, mereka bawa crude dan bangun hilir. Intinya mereka enggak hanya ingin bangun kilang. Mereka ingin masuk di hulu sampai hilir," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI