Krisis Pangan Lanjut 2016 Bila Pemerintah Tak Pakai Data Lapangan

Minggu, 13 September 2015 | 13:48 WIB
Krisis Pangan Lanjut 2016 Bila Pemerintah Tak Pakai Data Lapangan
Petani membajak sawah di areal persawahan tanpa jaringan irigasi (sawah tadah hujan). (Antara/Asep Fathulrahman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Karena perbedaan data produksi yang tidak akurat dan tata kelola pangan yang buruk ini, Dwi menyebut hal ini yang membuat gejolak harga pangan. Mulai dari beras di Januari-Maret 2015, bawang merah Februari-Juni, dan dua bulan kemudian tiba-tiba jatuh harga tomat. Serta, harga daging sapi dan ayam yang juga memuncak pada Agustus 2015.

"Harga hampir semua komoditas pangan saat ini pun bertahan tinggi," kata mantan Pokja Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI