Alasan Bekasi Strategis untuk Investasi Properti

Minggu, 06 September 2015 | 02:00 WIB
Alasan Bekasi Strategis untuk Investasi Properti
Pengunjung tampak memadati area pameran Indonesia Properti Expo 2015, di Hall A Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (15/2/2015). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wilayah Bekasi yang diapit daerah Ibu Kota di sebelah barat dan kawasan industri di sebelah timur, merupakan areal strategis sebagai lokasi investasi properti.

"Bekasi itu posisinya menyangga dua wilayah, yakni Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan kawasan industri Cikarang yang ada di Kabupaten Bekasi, sehingga menjadikannya lokasi strategis," ujar Direktur Utama PT Triputri Natatama, perusahaan pengembang properti Binakarya Group, Leonardi Setiawan, di Bekasi, Sabtu (5/9/2015).

Selain lokasinya strategis, daya tarik investasi kota terbesar nomor empat di Indonesia ini terletak pada harga tanahnya, yang mana nilainya terus meninggi dalam beberapa tahun terakhir.

"Tahun lalu rata-rata harga tanah di Bekasi hanya sebesar Rp9 juta per meter, dan pada tahun ini harganya ada yang mencapai Rp13 juta per meter," paparnya.

Ia menambahkan jarak tempuh menuju Jakarta yang dapat dijangkau dalam waktu 30 menit juga menjadi salah satu keunggulan Kota Patriot tersebut.

Leonardi, yang ditemui dalam pengecoran lantai atas Lagoon Apartement Tower itu, menuturkan sejumlah pengembang properti juga mulai melirik wilayah Bekasi karena pembangunan infrastrukturnya terus dikembangkan pemerintah daerah.

Menurut dia, pengembangan Lagoon Apartement oleh Binakarya Group pada lahan seluas sepuluh hektar itu menjadi salah satu contoh properti yang mendapatkan keuntungan dari perkembangan infrastruktur yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bekasi.

"Setiap tahun penjualan apartemen di Bekasi ini terus meningkat, rata-rata dapat mencapai 30 persen," katanya.

Ia menjelaskan perbaikan jalan dan pengaturan akses yang baik menuju dua tol, yaitu Tol Bekasi Barat dan Tol Bekasi Timur, membuat 1345 unit hunian di kawasan Bekasi Timur itu terjual hingga 90 persen dalam kurun waktu beberapa bulan.

Bahkan, sejumlah pusat perbelanjaan yang didirikan di jantung kota, membuat properti kawasan yang terletak di sebelah Timur Jakarta ini mulai dibidik oleh warga asing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI