Suara.com - Hampir semua orang pernah mengalami keadaan darurat yang membutuhkan uang dalam jumlah besar. Waktu yang terbatas, serta keadaan yang mendesak membuat pinjaman dana menjadi satu-satunya solusi yang dapat dijadikan jalan keluar. Mengajukan pinjaman pribadi sebenarnya tidak terlalu rumit.
Namun, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman pribadi ke bank agar Anda tidak kerepotan saat pembayaran pinjaman tersebut nantinya.
1.Perhatikan tingkat suku bunga
Setiap bank memiliki ketetapan tingkat suku bunga yang berbeda-beda dengan kebijakan pembayaran pinjaman yang berbeda-beda pula. Pinjaman pribadi dengan jaminan biasanya akan memiliki suku bunga yang lebih rendah dibandingkan pinjaman pribadi tanpa jaminan.
Sebaiknya Anda memiliki beberapa pilihan bank sewaktu ingin mengajukan pinjaman, sehingga Anda dapat membandingkan besarnya bunga pinjaman yang ditetapkan bank yang satu dan lainnya. Anda juga harus memperhatikan rasio suku bunga, yang sewajarnya harus proporsional dengan lamanya pinjaman. Beberapa kreditur mungkin akan menawarkan pinjaman dengan suku bunga rendah, namun memberikan tempo yang lebih singkat.
2.Perhatikan Reputasi Bank / Perusahaan Penyedia Pinjaman
Beberapa bank / perusahaan penyedia jasa pinjaman akan melakukan segala cara untuk bisa mendapatkan klien. Mereka bisa saja menyembunyikan beberapa detail mengenai produk pinjaman yang mereka tawarkan demi untuk meyakinkan klien. Tak jarang, beberapa dari bank / perusahaan ini menggunakan jasa debt-collector dalam melakukan penagihan. Sebaiknya anda mempelajari terlebih dahulu mengenai bank / perusahaan tempat anda akan mengajukan pinjaman. Hindari bank yang menghasut anda memperpanjang periode pembayaran dengan menaikkan tingkat suku bunga hingga dua kali lipat tanpa memberikan opsi lainnya. Hal ini untuk menghindarkan anda dari pemerasan oleh pihak bank/ perusahaan pemberi pinjaman.
3.Waspadai Biaya Tersembunyi
Biaya tersembunyi sangat umum terjadi hampir dalam semua jenis transaksi keuangan. Biaya semacam ini adalah jenis biaya yang tidak ditunjukkan dalam perjanjian / kontrak, atau bahkan tidak dijelaskan secara terperinci, namun tiba-tiba dibebankan kepada Anda. Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman, anda perlu mempelajari skema pembayaran yang ditetapkan, serta memahami setiap poin yang ditunjukkan, terutama dalam hal pembayaran dan denda. Jangan mudah terhasut oleh kata-kata marketing bank yang mungkin dapat membebani anda dengan biaya tersembunyi tanpa anda sadari nantinya.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum mengajukan pinjaman pribadi.