Ekonomi Melambat, Ini Saran Bos IMF untuk Indonesia

Rabu, 02 September 2015 | 13:22 WIB
Ekonomi Melambat, Ini Saran Bos IMF untuk Indonesia
Christine Lagarde di Konferensi Internasional Ekonomi Asia. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mengimbau masyarakat Indonesia tetap tenang dengan kondisi pelemahan perekonomian global. Masyarakat tidak perlu cemas.

Lagarde mengatakan, perlambatan ekonomi saat ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia. Banyak negara yang kondisi perekonomiannya tidak stabil saat ini.

Dia menyebutkan, gejolak yang terjadi pada perekonomian global dan berdampak terhadap negara berkembang. Di antaranya pemulihan ekonomi Cina, perlambatan pertumbuhan ekonomi Jepang, penurunan harga komoditas, hingga ketidakpastian kenaikan suku bunga Amerika Serikat (The Fed).

"Masyarakat tidak perlu cemas. Pergolakan ini memang tidak hanya di rasakan oleh Indonesia, melainkan seluruh negara berkembang. Pesan saya hari adalah bahwa ada alasan untuk percaya diri terus di wilayah tersebut. Pemerintah anda sepenuhnya memahami apa yang perlu dilakukan dan siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan," katanya saat pidato di Gedung Bank Indonesia, Rabu (2/9/2015).

Perempuan berambut putih itu memberikan saran kepada Indonesia untuk terus menjaga perekonomian Indonesia agar tetap stabil. Salah satunya dengan memperkuat pertahanan dengan kebijakan fiskal yang kuat dan kokoh.

"Yang pasti kebijakan fiskalnya harus kuat dan kokoh. Tapi perlu diingat juga, kebijakan yang diambil harus menyesuaikan kondisi atau keadaan negara yang berbeda, tetapi mereka harus mencakup," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada pemerintah untuk menahan laju pertumbuhan kredit berlebihan dan menjadikan rupiah sebagai Shock Absorber, serta mempertahankan cadangan devisa.

"Kalau itu semua dilakukan dan pengawasan serta pengaturan keuangannya dilakukan dengan baik, maka perekonomian Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI