Ini Komoditas Penyumbang Inflasi Agustus 2015

Selasa, 01 September 2015 | 15:34 WIB
Ini Komoditas Penyumbang Inflasi Agustus 2015
Pedagang sembako di pasar inpres Senen Jakarta, Senin (30/3). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin membeberkan beberapa komoditas-komoditas yang menjadi penyumbang inflasi Agustus sebesar 0,39 persen.

Suryamin menjelaskan kebutuhan bahan pangan memiliki andil yang cukup besar kepada inflasi di beberapa daerah. Salah satunya daging ayam ras yang kenaikannya sekitar 0,68 persen yang memberikan andil 0,8 persen pada inflasi bulan ini.

"Ayam ras ini karena kekeurangan pasokan, makanya andil cukup besar pada inflasi bulan ini sebesar 0,08 persen," kata Suryamin saat ditemui di kantornya, Selasa (1/9/2015).

Kedua, beras yang rata-rata kenaikannya sebesar 1,6 persen yang memberikan andil sebesar 0,06 persen. Faktor musim yang tidak menentu membuat pasokan beras minim meski memasuki masa panen, namun menurutnya hal ini bukan panen raya.

"Kenaikan yang paling besae itu ada di 65 kota, terbesar di Bandar Lampung sekitar 7 persen dan Bulukumba 6 persen," katanya.

Ketiga, cabai rawit rata-rata mengalami kenaikan 24,01 persen dengan andil 0,05 persen. Keempat, uang sekolag kenaikan rata-rata 4,75 persen dengan andil 0,04 persen terhadap inflasi.

Kelima, telur ayam tang naik 4,27 persen dengan andil 0,03 persen. Keenam uang sekolah yang mengalami kenaikan 1,73 persen.

Ketujuh, Mie instan naik 1,39 persen dengan andil 0,02 persen. Kedelapan, Daging sapi yang turun andil menjadi penyumbang inflasi sebesar 0,1 persen atau naik 1,2 persen.

"Kemarin kan pasokannya berkurang. Inflasinya itu terbesar di Bungo 22 persen dan Pematang Siantar 10 persen," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI