Suara.com - Bedasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK), Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, 82 kota di Indonesia mengalami inflasi dan deflasi. Beberapa diantaranya bahkan tercatat mengalami inflasi dan deflasi tinggi.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, sebanyak 37 kota menunjukkan IHK inflasinya dengan rentang 0,00-0,5 persen, 18 kota IHK inflasinya di rentang 0,5-0,1 persen dan hanya 4 kota IHK yang inflasinya di atas 1 persen. Tanjung Pandan, Belitung, menurutnya sebagai kota dengan inflasi tertinggi 2,29 persen.
“Yang paling tinggi itu (inflasinya) di Tanjung Pandan 2,29 persen. Ini sama persis dengan periode yang sama tahun lalu,” kata Suryamin di kantornya, Selasa (1/9/2015).
Sedangkan kota yang mengalami deflasi tertinggi terjadi di Ambon 1,77 persen dengan IHK 119,95 dan terendah terjadi di Singkawang 0,01 persen dengan IHK 120,88.
Suryamin menjelaskan, masih tingginya inflasi dibeberapa daerah disumbang dari kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 1,72 persen, bahan makanan sebesar 0,91 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,71 persen dan komponen kesehatan 0,70 persen.
Sedangkan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan minus 0,58 persen.
“Ini kan masuk tahun ajaran baru, banyak pengeluaran untuk pendidikan ini menjadi pendorong inflasi. Tapi sampai saat ini masih terkendali,” katanya.