Menteri Susi Janjikan Pengadaan Jaring Nelayan Senilai Rp500 M

Senin, 31 Agustus 2015 | 13:43 WIB
Menteri Susi Janjikan Pengadaan Jaring Nelayan Senilai Rp500 M
Nelayan menata ikan asin di kampung nelayan Muara Angke, Jakarta, Senin (3/8). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjanji menganggarkan dana Rp500 miliar untuk membeli jaring nelayan. Sebab harga jaring nelayan dinilai mahal.

Susi menjelaskan mahalnya harga jaring yang masuk ke Indonesia karena bahan baku jaring, nilon dikenakan bea masuk impor yang cukup besar. Hal ini membuat para nelayan kesulitan menangkap ikan.

"Impor jaring ini kan dari Cirebon, kena tarif impor dari bea dan cukai sekitar 20-30 persen. Jadi nelayan harus bayar lebih mahal. Nah ini yang tadi kita bicarakan agar lebih murah," kata Susi saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).

"Yang saat ini kami menyiapkan dana sekitar Rp300-500 miliar untuk beli jaring nantinya. Terus kita bagikan ke kelompok nelayan lah," katanya.

Hari ini mengadakan rapat dengan Menteri Pedagangan Thomas Lembong di kantornya. Dalam pertemuannya tersebut, Susi mengaku membahas beberapa isu atau kebijakan yang telah dilakukan di kementeriannya.

"Jadi kita hari ini baru ngobrol, diskusi dengan pak Lembong. Ya banyak isu-isu yang kita bahas. Ini kita mau memperbaiki crashcross yang kadang terjadi antara kementerian, karena ini juga arahan pak Jokowi juga," kata Susi.

Susi mengungkapkan, salah satu isu yang dibahas antara Susi dan Lembong salah satunya permasalahan jaring yang harganya masih mahal di Indonesia.

"Jadi ini masalah yang dibahas ya soal ikan, kapal dan salah satunya jaring. Jaring ini masih sangat mahal," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI