Fuad Bawazier: Mafia Dwelling Time Itu Berdasi dan Berbintang

Minggu, 30 Agustus 2015 | 16:28 WIB
Fuad Bawazier: Mafia Dwelling Time Itu Berdasi dan Berbintang
Aktivitas bongkar muat peti kemas di terminal peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/3). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus dwelling time mulai terkuak setelah Presiden Joko Widodo marah saat inspeksi mendadak di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Waktu itu, Jokowi mendapati proses bongkar muat barang memakan waktu hingga berminggu-minggu dan proses perizinan yang berbelit sehingga menjadi pintu masuk para mafia.

Mantan Menteri Keuangan era Soeharto Fuad Bawazier mengatakan mafia yang merajalela di pelabuhan sesungguhnya adalah orang-orang yang berada dalam birokrasi. Selama ini yang jadi kambing hitam adalah eksportir dan importir, mereka kerapkali dituduh sebagai mafianya pelabuhan.

"Padahal mafia di pelabuhan itu mereka yang berdasi, berjas, baju rapi, berbintang yang ada di birokrasinya itu. Seringkali ekportir dan importir yang justru selalu dituduh jadi mafianya. Padahal mereka itu korbannya," kata Fuad dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2015).

Fuad mengaku banyak pengusaha yang bercerita tentang praktik para mafia pelabuhan. Tapi, kata Fuad, para pengusaha tidak mau menyebutkan secara detail siapa saja mafianya.

"Para pengusaha pada ngikutin saja permainan di sana. Soalnya sudah terlalu kompak, terlalu lama dan seperti menikmati. Makanya nggak heran kalau harga-harga kita tidak kompetitif dengan negara lain, cenderung lebih mahal apalagi pelemahan ekonomi saat ini sudah menimbulkan PHK. Karena bahannya impor mahal, biaya distribusi membengkak," katanya.

Oleh sebab itu, Fuad mengimbau pemerintah bergerak cepat agar permasalahan dwelling time yang memberikan efek negatif ke segala sektor dapat segera diperbaiki.

"Semoga timnya Pak Rizal Ramli itu yang Tim Rajawali Ngepret bisa menyelesaikannya. Tapi jangan hanya sesaat sembuhnya, kalau sesaat bisa tambah bahaya. Makanya harus benar-benar tegas dan penertibannya lebih dijaga," katanya.

REKOMENDASI

TERKINI