Ekonomi Melemah, Otomotif Malaysia Mulai Pecat Buruh

Jum'at, 28 Agustus 2015 | 08:53 WIB
Ekonomi Melemah, Otomotif Malaysia Mulai Pecat Buruh
Ilustrasi industri otomotif. [Shutterstock/Rainer Plendl]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan otomotif lokal Naza Automotive Manufacturing Sdn Bhd (NAM) terpaksa memberhentikan 255 orang karyawannya atau sekitar 42 persen. Ini disebabkan anjloknya penjualan hingga 40 persen.

Kepala bagian komunikasi Naza Corporation Holdings Sdn Bhd (NCorp) Nor Azlina Ishak mengatakan mereka yang diberhentikan merupakan karyawan di Kawasan Perindustrian Gurun, Kedah. Di sana bertanggungjawab dalam produksi dan perakitan kendaraan merek Peugeot dan Kia.

"Kami terkejut karena penjualan kendaraan turun mendadak antara 30 hingga 40 persen akibat ketidakpastian ekonomi, pelemahan ringgit dan pelaksanaan pajak barang dan jasa (GST) pada 1 April lalu. Perusahaan-perusahaan lain juga menghadapi masalah serupa," katanya seperti dikutip media-media setempat di Kuala Lumpur, Jumat (28/8/2015).

Ia menambahkan bahwa sejak awal tahun pihaknya sudah melakukan tindakan untuk mengurangi biaya operasi harian.

"Bagaimanapun, sebagai bekas majikan kami prihatin dan karena itu kami menawarkan pampasan setimpal bagi setiap staf," katanya.

Sementara itu Presiden Persatuan Automotif Malaysia (MAA) Datuk Aishah Ahmad mengatakan ketidakpastian ekonomi dunia menjadikan rakyat khususnya pengguna lebih berhati-hati membeli kendaraan yang bernilai tinggi.

"Untuk saat ini, penjualan kendaraan hanya berada di tahap memuaskan dan seluruh pengedar giat menjalankan berbagai promosi untuk menarik pelanggan mereka," katanya.

Saat ini ekonomi Malaysia dalam posisi terpuruk. Di tambah kepercayaan publik mengendur di tengah krisis politik di Negeri Jiran itu. Nilai tukar ringgit terhadap dolar AS jatuh di posisi 4,2 ringgit perdolar AS. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI