Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi harga bahan bakar minyak jenis premium dan solar akan tetap pada September bulan depan. Meski harga minyak dunia mempunyai tren menurun.
Dalam beberapa hari terakhir, nilai Indonesian Crude Price (ICP) menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan menjadi 38 dolar AS per barrel. ESDM juga memastikan jika tidak ada kenaikan dan penurunan.
"Kalau kenaikan itu saya pastikan tidak ada. Saat ini teman-teman di Migas sedang melakukan kajian. Kan memang setiap bulan ada pengkajian harga BBM terkini, besok baru diumumkan ya," kata Sudirman saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (27/8/2015).
Sudirman enggan menjelaskan secara gamblang apakah pemerintah akan melakukan perubahan atau tidak terkait harga BBM di bulan September.
"Pilihannya begini aja deh, menurunkan harga atau harga BBM tetap dan menyimpannya pertama untuk mengkompensasi kerugian Pertamina kemarin. Dan menyimpannya untuk membangun infrastruktur di daerah timur. Agar kita punya tabungan untuk membangun depot-depot di daerah," ujarnya.