Melemahnya nilai rupiah dimanfaatkan wisatawan mancanegara yang sedang berlibur di Bali, untuk menukarkan valuta asing mereka.
"Mereka rampai menukarkan mata uang dolar dengan nilai rupiah untuk memenuhi keperluannya selama menikmati liburan di daerah ini," kata Rahman Empang, seorang pengelola penukaran valuta asing di Kuta, Kamis (27/8/2015).
Ia mengatakan, ramainya wisatawan mancanegara menukarkan dolar tentu memberikan keuntungan terhadap usaha jasa penukaran uang tersebut. Sejak melemahnya nilai rupiah terhadap dolar hingga mencapai Rp14.000 per dolar, nilai transaksi mengalami peningkatan hingga mencapai 100 persen.
"Banyak wisatawan mancanegara yang menukar uang dolar ke rupiah berdampak pada tingginya nilai transaksi hingga mengalami peningkatan berlipat ganda," ujar Rahman Empang.
Menurut Rahman, karena tingginya nilai mata uang dolar, nilai transaksi di tempatnya bisa mencapai Rp4 miliar hingga Rp5 miliar perharinya.
"Kenaikan nilai transaksi itu bisa bertambah tergantung dari banyaknya konsumen yang datang. Dalam tiga hari yang lalu nilai transaksi saja dihitung berkisar Rp12 miliar," ujar pengelola usaha money changer di kawasan Kuta itu.
Rahman menjelaskan, tidak semua wisatawan asing datang ke tempatnya untuk menukarkan mata uang mereka, namun ada juga menahan untuk tidak menukarkan.
"Masih ada sejumlah wisman yang menahan uang mereka untuk tidak ditukarkan terlalu cepat. Mereka mencoba menahan sambil menunggu nilai mata uang lebih kuat,"ucapnya.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi nilai uang dolar yang semakin tinggi, pihaknya telah mengantisipasi dengan menambah dana. (Antara)
Rupiah Melemah, Penukaran Uang di Kuta Diserbu Wisatawan
Esti Utami Suara.Com
Kamis, 27 Agustus 2015 | 14:40 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Media Singapura Soroti Nilai Rupiah Melemah Imbas Demo di DPR: Berkinerja Terburuk Kedua di Asia
22 Agustus 2024 | 16:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI