Kurs Rupiah Masih Turun, Jadi Rp14.065 Per Dolar AS

Siswanto Suara.Com
Rabu, 26 Agustus 2015 | 11:16 WIB
Kurs Rupiah Masih Turun, Jadi Rp14.065 Per Dolar AS
Gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (24/8). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Rabu (26/8/2015) pagi turun 11 poin dari posisi terakhir kemarin menjadi Rp14.065 per dolar AS.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan nilai tukar rupiah kembali bergerak ke area negatif karena belum ada tanda-tanda yang menunjukkan perbaikan makroekonomi Indonesia.

"Belum adanya penyeimbang sentimen negatif terutama dari global dan kondisi makroekonomi domestik yang menunjukkan masih minim upaya perbaikan, kembali menekan laju rupiah," katanya.

Ia menambahkan perang mata uang menambah sentimen negatif terhadap rupiah. Rupiah menjadi sulit menguat karena mata uang lainnya sengaja dibuat melemah oleh otoritas masing-masing negara.

"Dengan situasi yang seperti itu maka sulit mencari momentum untuk melakukan perbaikan untuk nilai tukar rupiah," katanya.

Analis dari PT. Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengharapkan upaya Bank Indonesia menjaga stabilitas rupiah, antara lain dengan membeli Surat Berharga Negara di pasar sekunder, cukup membantu nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak tertekan lebih dalam.

"Kebijakan Bank Indonesia itu akan menjaga volatilitas mata uang rupiah di kisaran terbatas," katanya.

Menurut dia, meski bersifat jangka pendek namun kebijakan Bank Indonesia dapat membantu mengurangi kekhawatiran pasar dan pelaku usaha di dalam negeri di tengah penguatan dolar AS yang sudah mengglobal. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI